Pengda PJI Sulsel Periode 2023-2028 Resmi Terbentuk

Daerah462 Dilihat


MAKASSAR, ReformasiAktual.com – Pengurus Daerah (Pengda) Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulawesi Selatan Periode 2023 – 2028 telah resmi terbentuk, Sabtu 30 September 2023. Ketua Umum Pengurus Pusat PJI, Imam Prihadiyoko terbang langsung dari Jakarta untuk melantik Pengurus Daerah PJI Sulsel di Karebosi Kondotel Makassar.

Ketua Panitia, Rubianti Sudikio dalam laporannya menyatakan,” Pelantikan pengurus PJI Sulsel ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) yang merupakan ajang silaturahmi untuk membangun kolaborasi yang bermuara pada pers yang kuat dan sehat.” paparnya.
“Sebelumnya kita telah melakukan pemilihan Ketua PJI Sulsel melalui Konfrensi Daerah (Konferda) pada beberapa bulan yang lalu dengan menghadirkan dua kandidat. Dari salah satu kandidat dua kandidat adalah Syafril Rahmat yang sekaligus terpilih sebagai Ketua PJI SULSEL secara aklamasi,” jelasnya.

Kedepan PJI Sulsel diharapkan mampu menjadi wadah perkumpulan wartawan dan wartawati guna menciptakan kebebasan Pers apalagi saat ini telah mendekati tahapan pesta demokrasi Pemilihan Legislatif, Pemilukada dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.” kata Rubianti.

Sementara itu, Ketua PJI Sulsel, Syafril Rahmat dalam sambutannya berharap, PJI mampu menjadi mitra strategis dalam mengedukasi dan meliterasi.” tuturnya seraya menambahkan bahwa harapan kami ke depan, PJI Sulsel bisa terus menjadi wadah yang profesional bagi jurnalis.

Sedangkan Ketua Umum Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Pusat, Imam Prihadiyoko mengimbau para jurnalis untuk terus bersinergi dengan berbagai lembaga dan instansi serta membangun komunikasi dan kemandirian.” pungkasnya.

“Tadi telah disampaikan bahwa kondisi demokrasi jurnalis di Indonesia menjadi bagian penting akan tetapi lebih penting lagi awak media dan TNI-Polri sehingga diharapkan dapat bersinergi dilapangan.” tambahnya.

“Kemerdekaan pers harus terus di perjuangkan, namun yang menjadi tuntutan terpenting saat ini adalah membangun kemandirian pers. Jurnalis memang merupakan sebuah profesi tetapi seorang jurnalis harus bisa mandiri,” katanya lagi.
Jacob Oetama misalnya, ia adalah seorang jurnalis profesional tetapi juga sebagai seorang pengusaha yang sukses. “Jurnalis itu panggilan, namun kita harus menjadi jurnalis yang mandiri dan profesional. Jurnalis dan TNI maupun Polri diharapkan dapat berkolaborasi. Sebagai salah satu contoh, di Sumatera Selatan lanjut Jacob, kami manfaatkan lahan yang nganggur,” tambahnya.

Mewakili Penjabat Gubernur Sulsel, H Abdul Malik Faisal mengungkapkan,” Di era saat ini, jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga kredibilitas informasi. Khususnya dalam menyebarkan informasi yang sehat dan berimbang.” ujar Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Sub Bidang Hukum ini.

Oleh karena itu, H Abdul Malik Faisal menaruh harapan positif agar PJI Sulsel mampu melahirkan program yang sejalan dengan program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dalam waktu satu tahun ke depan.” tandasnya.

Pelantikan Pengurus PJI Sulsel yang mengusung thema “Konsisten Merawat Kemerdekaan Pers” disaksikan langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin yang diwakili Kolonel Inf Mangapul Hutajulu selaku Kapendam XIV/Hasanuddin, Dandim 1408 Makassar Letkol Inf Lizardo Gumay, S.H., M.M, M.I.Pol, Ketua PWI Sulsel yang diwakili Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel H. Manaf Rahman, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel yang diwakili oleh AKP Sirajuddin, Kapolrestabes Makassar yang diwakili oleh Kasi Humas AKP Wahid.

(M. Daeng Siudjung Nyulle)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *