Hasil Uji Laboratorium BPOM Keluar, Dugaan Beras Mengadung Plastik Tidak Tebukti Dan Layak Dikonsumsi

Daerah355 Dilihat

MERANTI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Polres Kepulauan Meranti menggelar Konferensi Pers terkait dugaan beredarnya beras sintetis (plastik) di salah satu minimarket yang beberapa waktu lalu menarik perhatian masyarakat selatpanjang dan sekitarnya.

Konferensi Pers tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar yang dilaksanakan di Dikopi, Jalan Merbau Selatpanjang, sabtu (21/10/2023)

Dalam keterangannya, Plt Bupati Asmar memaparkan tentang salah satu produk beras yang diduga sintetis, bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru, beras tersebut tidak terbukti mengadung bahan berbahaya dan memenuhi syarat sebagai beras yang layak dikonsumsi oleh masyarakat.

“Berkat respon cepat dan sinergitas pihak pemerintah bersama-sama pihak kepolisian terkait beredarnya dugaan beras sintetis yang sebelumnya menghebohkan masyarakat, langsung kita amankan sampelnya dan dilakukan pengujian di laboratorium BPOM Pekanbaru. Saat ini sudah keluar hasilnya, atas dasar itu dapat kami sampaikan beras tersebut memenuhi syarat sebagai beras yang layak dikonsumsi dan tidak mengandung plastik”, jelas Plt Bupati Asmar sambil membacakan Hasil Uji BPOM Pakanbaru.

Kapolres Kepulauan Meranti melalui Kasat Reskrim, Iptu AGD Simamora turut membenarkan bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium BPOM Pekanbaru, beras yang diduga plastik ternyata tidak terbukti mengandung plastik dan layak dikonsumsi masyarakat.

“Terkait kejadian beberapa waktu yang lalu kami telah malakukan langkah-langkah mulai dari mengumpulkan keterangan saksi-saksi, hingga mangamankan dan mengirimkan sampel untuk diuji, dan hari ini kita ketahui bersama berdasarkan hasil lab BPOM, beras tersebut tidak terbukti mengandung plastik”, jelas Iptu Simamora.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masayarakat, agar tidak mudah untuk menyimpulkan suatu perkara yang dapat menimbulkan keresahan sehingga terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Marwan, menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh pihak dalam peristiwa ini.

“Dinas Perindag berterima kasih atas bantuan pihak Polres Kepulauan Meranti dalam menyelesaikan permasalahan ini. Kami turut berterima kasih atas respon dari rekan-rekan media dan masyarakat. Mudah-mudahan dengan hasil dari BPOM ini mampu menjawab pertanyaan dan keresahan masyarakat sebelumnya”, ujar Marwan.

Turut hadir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ifwandi, Kepala Dinas Kominfotik Febriady, Kasatpol PP Tunjiarto, dan sejumlah wartawan media massa. (Diskominfotik)