Reformasiaktual.com//PROBOLINGGO,
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si memimpin Apel Siaga Bulan Bhakti Karang Taruna ke-63 Tahun 2023 yang digelar Karang Taruna Kabupaten Probolinggo di Alun-alun Kota Kraksaan, Kamis (19/10/2023).
Sebagai Perwira Apel adalah Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo A’at Kardono, Komandan Apel adalah Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Sigit Wida Hartono, Pembacaan UUD 1945 dan Dasa Sakti Karang Taruna adalah pengurus Karang Taruna Kabupaten Probolinggo serta iringan musik Marching Band Gita Wibawa Praja Satpol PP Kabupaten Probolinggo.
Apel Siaga Bulan Bhakti Karang Taruna ke-63 dengan tema “Terus Berkarya Untuk Kemajuan Bangsa” ini diikuti sekitar 1200 peserta terdiri dari Karang Taruna Kabupaten Probolinggo, kecamatan, desa/kelurahan se-Kabupaten Probolinggo, Pendamping PKH, TKSK, PSM, Tagana, Pramuka, KNPI, PPI, Pemuda Panca Marga, Pemuda Pancasila, Fatayat NU, IPNU/IPPNU, FKPPI dan TRC BPBD.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMD/BUMN serta pilar-pilar sosial dan organisasi kepemudaan se-Kabupaten Probolinggo.
Apel Siaga Bulan Bhakti Karang Taruna ke-63 ini diawali dengan pra acara berupa hiburan Tari Kolosal oleh Pendamping PKH se-Kabupaten Probolinggo. Dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Karang Taruna Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo serta penyerahan santunan anak yatim secara simbolis dan bantuan sosial (bansos) kepada perwakilan kaum dhuafa.
Kegiatan yang dimeriahkan dengan donor darah dan pemeriksaan kesehatan ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda Bulan Bhakti Karang Taruna ke-63 oleh Pj Bupati Ugas didampingi Forkopimda dan Pj Sekda Heri Sulistyanto. Potongan tumpeng tersebut selanjutnya diserahkan kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Sigit Wida Hartono.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengharapkan momentum bulan bhakti Karang Taruna ke-63 ini bisa mengingatkan kepada seluruh jajaran karang taruna dari tingkat kabupaten, kecamatan dan maupun desa bahwa karang taruna ada tugas yang cukup berat.
“Bagaimana permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Probolinggo, kecamatan maupun desa untuk kita bantu bersama-sama bersinergi dengan masyarakat, termasuk dengan seluruh jajaran OPD maupun organisasi lain sehingga karang taruna ini bukan hanya simbol nama saja, tetapi ada kontribusi besar terhadap permasalahan sosial dan bagaimana cara mengatasinya,” katanya.
Lebih lanjut Pj Bupati Ugas meminta karang taruna terus belajar, bekerja dan membagi waktu. Sebab dari sekian pengurus karang taruna pasti banyak hal dan banyak pekerjaan yang utama.
“Tetapi mari kalau sudah berbaju karang taruna bisa menyisihkan waktu untuk berbagi bagaimana di sekitar kita, permasalahan kita bisa terselesaikan dan bisa dikerjakan bersama-sama dibantu bersama-sama dengan Pemerintah Daerah,” tegasnya.
Sementara Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Sigit Wida Hartono mengaku bersyukur karena terlaksana Apel Siaga Bulan Bhakti Karang Taruna ke-63 di Kabupaten Probolinggo.
“Adapun kegiatan ke depan, kita akan terus berinovasi. Kita akan terus berkreasi dan berkarya. Karena memang hakikatnya anak muda adalah untuk terus berkarya dan mengembangkan diri dengan semangat yang sangat membara. Salah satunya kita ingin mengembangkan potensi-potensi di bidang keolahragaan,” ujarnya.
Sigit menginginkan anak-anak muda ini terus untuk berkarya dalam bidang olahraga. Terlebih ke depan pihaknya berencana akan mengadakan sebuah turnamen mulai dari tingkat desa ataupun kecamatan.
“Selain itu juga kita ingin terus berkolaborasi dengan setiap stakeholder yang ada seperti PMI, Dinas Sosial dan sebagainya. Setiap acara karang taruna kita akan berkolaborasi seperti donor darah, pengecekan kesehatan dan meningkatkan ekonomi kreatif,” terangnya.
Oleh karena itu Sigit mengajak segenap anggota karang taruna mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten untuk terus bersinergi dan berkolaborasi. Jadi tidak ada yang jalan sendiri-sendiri, tetapi terus pererat tali silaturahmi dan kekompakan untuk karang taruna mulai dari desa terus bersinergi dan berkoordinasi dengan tingkat yang di atasnya. “Begitu juga dengan yang tingkat di atasnya jangan sampai menolak untuk berkolaborasi dengan karang taruna desa maupun kecamatan,” pungkasnya.
(Yuni nada RA)