Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi-Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (Hippma Sukabumi)!melayangkan surat somasi ke perumda BPR sukabumi
Somasi ini berkaitan dengan adanya indikasi dugaan korupsi pada anggaran 2022
Surat somasi diantarkan langsung oleh wakil ketua II bidang eksternal Niko Satria Dwi Putra ke kantor Perumda BPR (24/10/2023). Surat somasi diterima di oleh pihak adminstrasi dari Perumda BPR
“Surat nya sudah masuk ke bagian administrasi umum tinggal menunggu jawaban dari pihak Perumda kalau Perumda tidak menjawab nanti kita akan terus dorong supaya bisa terjawab” kata Niko.
Dalam somasi tersebut, hippma sukabumi menyertakan kajian dan penelitian kaitan indikasi dugaan korupsi sebesar 7 Miliar rupiah berupa dokumen berkas admintrasi.
“Kecewa saya sebagai mahasiswa ketika menemukan indikasi ini masalah sekali dana segitu banyak semoga saja ini tidak benar makanya kami konfirmasi kepada pihak Perumda BPR semoga saja ini hanya isu ” kata Niko Satria Dwi Putra.
HIPPMA akan menunggu surat balasan dari pihak Perumda BPR dalam waktu 2×24 jam.
“Semoga bisa cepat di jawab baik secara lisan maupun tulisan sehingga indikasi dugaan kami bisa terjawab saya berharapan semoga saja tidak benar indikasi hasil dugaan penelitian kami” pungkas Niko.
Sampai berita tayang tim belum memintai keterangan kepada pihak Perumda BPR Sukabumi terkait permasalahan ini.
