ReformasiAktual.com // GARUT ,Dinas pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud) provinsi Jawa Barat mengelar Acara Rakor Penanganan Bahasa Daerah wilayah budaya sunda Priangan provinsi Jawa Barat di ballroom Hotel Harmoni ,Jalan Cipanas Baru , kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut pada Rabu dan kamis (8-9/11/2023)
Acara tersebut Dihadiri Oleh perwakilan Dari Beberapa Kabupaten/ kota se- Jawa Barat ,
Bahasa sunda yang tersebar di provinsi Jawa Barat ,Banten ,dan di perbatasan Jawa Barat memiliki kekhasan ( Keanekaragaman Dalam Logat ) keberagaman dan kekhasan bahasa sunda ini merupakan Aset yang sangat luar biasa yang memerlukan perlindungan dari masyarakat dan pemerintah baik daerah dan pusat
Namun secara filosofis seiring dengan perkembangan zaman ,ilmu pengetahuan dan teknologi serta globalisasi yang mempengaruhi kebiasaan dan sikap hidup masyarakat , bahasa sunda yang tersebar di jawa barat dan banten tersebut berhadapan dengan berbagai masalah , keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negera pun ikut mempengaruhi kehidupan bahasa sunda , demikian juga kebudayaan sunda
Banyak faktor yang menyebabkan hilangnya bahasa ibu ,salah satunya lingkungan yang tidak mendukung ,baik dalam keluarga , sekolah dan lingkungan sekitarnya ,Penurunan bahasa daerah di wilayah perkotaan di sebabkan mereka beralih kebahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di wilayah perkotaan tersebut
Kalau tidak diatasi dapat mempengaruhi bahasa sunda dari pergeseran bahasa nasional yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak
Dunia pendidikan sebagai salah satu bidang untuk menampilkan budaya dan bahasa sunda sebagai mata pelajaran dengan jumlah jam yang memadai apa lagi di perkotaan ,oleh karena itu , pengembangan ,upaya pengembangan , pembinaan dan perlindungan budaya dan bahasa sunda di berbagai daerah harus segera dilaksanakan dengan berpayung pada kebijakan pemerintah pusat setempat sebelum bahasa sunda itu tidak di kenal dalam kehidupan anak – anak sebagai generasi penerus
Kekayaan bahasa daerah sebagai kebudayaan daerah ,juga kebudayaan nasional , bahkan budaya dunia yang kaya dengan nilai nilai budaya daerah dan karakter harus terus di hidup pengunaan nya
Bahasa sunda demikian penting di lestarikan karena menyimpan ilmu pengetahuan dan tata nilai budaya ,baik dalam bentuk kosakata , ungkapkan , pribahasa ,karya sastra lisan ,maupun tulisan dengan begitu Perlu di lakukan berbagai upaya untuk melestarikan nya
Peran dunia pendidikan dalam pelestarian bahasa dan budaya artinya bahasa dan budaya harus di ajarkan secara resmi di satuan pendidikan tertentu
Kepala dinas Jawa Barat Beny Bachtiar menjelaskan kepada awak media saat di wawancara di sela acara setelah beliau memberikan sambutan dalam gelaran rapat koordinasi penanganan bahasa daerah di wilayah Jawa barat Menanggapi hal tersebut, Benny Bachtiar berkomitmen untuk mendorong dengan Dinas Pendidikan mengembangkan bahasa sunda terutama di pendidikan dasar 9 tahun. Bahasa Sunda diupayakan akan dihidupkan dan dikembangkan lagi penggunaannya di sekolah dasar.
Selain itu Benny juga mengatakan, benteng utama untuk melestarikan bahasa ini adalah dari lingkungan keluarga.
” Iya itukan menjadi problemnya kita jadi masyarakat ini lebih gengsinya lebih baik kalau menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Padahalkan tidak begitu, bahasa ibu itu menjadi penting kenapa penting karena untuk bahasa-bahasa lain bisa dipelajari di pendidikan formal bahasa Inggris, bahasa Jepang dan lain sebagainya,Sementara untuk bahasa ibu (bahasa sunda) tidak ada pendidikan formalnya, namun berkembang dari keseharian”
Katanya.
” Maka saya sampaikan tadi di awal ketika orang tua saya menyampaikan bahwa tolong anakmu itu diajarkan bahasa Sunda saja di rumah itu jangan pakai bahasa Indonesia atau bahasa asing. kenapa? bahasa Indonesia dan bahasa asing itu akan bisa dengan sendirinya ketika anak itu menginjak kepada pendidikan formal,” ujarnya.
Oleh karena itu Kata Benny, Disparbud Jabar siap memfasilitasi dan coba mendorong dengan Dinas Pendidikan untuk pendidikan dasar 9 tahun ini terutama sekolah dasar diupayakan bahasa Sunda dikembangkan kembali di tingkat sekolah.
“Itulah yang menjadi PR kita, dan kenapa rapat koordinasi ini menjadi penting iya kan. Untuk menyamakan persepsi bagaimana kita mampu menjaga dan melestarikan bahasa ibu ini yang penting bagi kita. Iya kalau itu tidak bisa dilakukan oleh kita hari ini siapa lagi yang akan melakukan itu makanya bahasa Sunda ini terutama di Priangan ini harus betul-betul dilakukan dari mulai akar atau di pedesaan. karena orang-orang Desa itukan lebih bergengsi kalau anaknya diajak bahasa Indonesia padahal tidak begitu,”jelasnya
“Nah ini juga yang kita coba dorong hari ini sekolah-sekolah dasar terutama di Kabupaten kota tentunya untuk pendidikan dasar 9 tahun ini terutama sekolah dasar diupayakan bahasa Sunda ini kita kembangkan kembali di tingkat sekolah,” pungkasnya
Pian