Lampung Utara – Dugaan tindak pidana korupsi di negeri ini seolah tidak ada henti henti nya. Kali ini ramai jadi sorotan media menyangkut Alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah di SDN gunung Besar , Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung.
Dugaan ini mencuat ketika ramai jadi pergunjingan wali murid menyoal Bantuan Operasional sekolah (Bos)yang dikucurkan pemerintah diduga kuat dijadikan ladang korupsi oleh oknum Kepala sekolah.
Seorang dewan guru yang tidak mau disebutkan identitasnya kepada media ini,
mengatakan ” bahwa bantuan pemerintah pusat yang fantastis jumlahnya tidak sesuai dengan fakta.
Lebih lanjut dewan guru menjelaskan “untuk rehab ringan di tahun 2023 ada bantuan dari dana bos sepengingat saya cuman rehab lapangan,tangga jalan dan cat,itu juga pengerjaannya tidak sesuai juknis.
Sementara bantuan operasional sekolah untuk SDN 1 gunung megang cukup lumayan dengan anggaran yg ter bilang besar ditahun 2023 Rp 68.150.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Jumlah Siswa Penerima
145
Tanggal Pencairan
23 Februari 2023
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 0
pengembangan perpustakaan
Rp 26.852.600
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 1.200.000
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 5.142.000
administrasi kegiatan sekolah
Rp 12.575.400
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 450.000
langganan daya dan jasa
Rp 4.830.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 2.100.000
penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp 0
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
pembayaran honor
Rp 15.000.000
Total Dana
Rp 68.150.000
Terkait pengelolaan Bantuan operasional sekolah( Bos) yang dianggarkan oleh pemerintah pusat menjadikan selaku kepsek SDN 1 gunung besar meraup keutungan dengan cara memanipulasi data ,
ketika awak media ini menanyakan kepada dewan guru, kemana kepala sekolah ? ,kata salah satu dewan guru, “kepala sekolah gak masuk pak”padahal awak media untuk Menemui Kepala sekolah guna konfirmasi tentang realisasi bantuan Operasional sekolah . Namun tidak pernah bertemu dengan kepsek SDN Gunung Besar, sampai berita di tayangkan tim belum mendapat keterangan dari pihak Kepala Sekolah SDN Gunung Besar , dan tim pun akan terus mencari informasi kepada pihak pihak yang berkompeten.
Adanya Oknum kepala sekolah yang nakal dan menghalal kan segalah cara demi untuk memperkaya diri, Membuat sistem Pendidikan menjadi Rusak.Padahal pemerintahan pusat sudah sangat bijak utuk guna kemajuan di dunia pendidikan.
Terjadinya dugaan korupsi di SDN gunung besar ini sangat di sayangkan oleh wali murid, Sedangkan Mereka sangat berharap agar SDN gunung Besar lebih bisa maju Dengan Adanya Bantuan dari Dana BOS dari Pemerintah pusat.
Terkait Dengan Pemberitaan ini, Beberapa Lembaga Akan Melaporkan Dugaan Korupsi Oknum kepala sekolah SDN Gunung besar Ke Aparat Penegak hukum.dan Mengawal Proses Tindak lanjut Laporan Di APH. Agar Menjadi Efek Jera Bagi Oknum kepala sekolah yang lain yang Mencoba untuk melakukan Korupsi Realisasi Dana BOS.
(Tabrani/ Tim)