Sebagai bentuk semangat penghijauan lingkungan, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali tanam 100 bibit Pohon berbagai jenis, Rabu (15/11/2023) pagi.
Tanam Pohon : KBO Sat Intelkam Polres Tapsel, Iptu Aswin Manurung, tanam bibit Pohon. (Foto : Dok Humas Polres Tapsel)
Kegiatan tanam 100 bibit Pohon ini berlangsung di Lahan di dekat Barak Dalmas Mako Polres Tapsel di Kecamatan Sipirok. Selain itu, pihak Pemkab Tapsel juga ikut membaur di dalam kegiatan ini.
Kegiatan yang mengusung tema, “Penanaman 10 Juta Pohon bersama Polri” ini berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia. Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, diwakili Kasiwas, AKP Ismaya, terlihat memimpin kegiatan ini.
Tanam Pohon : Kanit Reskrim Polsek Sipirok, Ipda Ahmad Juli Nasution, tanam bibit Pohon. (Foto : Dok Humas Polres Tapsel)
Tampak hadir, Plh Kabag SDM Polres Tapsel, Ipda Danni M Sidauruk, SH. Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu R Triharjanto, SH. KBO Sat Reskrim Polres Tapsel, Iptu Sucipto, SH. KBO Sat Intelkam Polres Tapsel, Iptu Aswin Manurung, SH. Kanit Reskrim Polsek Sipirok, Ipda Ahmad Juli Nasution, SH, dan lainnya.
Hadir pula, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Tapsel, Ongku Muda Atas Sormin, SE, MM. Camat Sipirok, Sahruddin Perwira Siahaan, SSos, MM. Dan, Kepala Desa Kilang Papan, Surya Darma Ali.
Usai kegiatan, Kasiwas Polres Tapsel merinci, bahwa dalam kesempatan ini pihaknya menanam mulai dari bibit Pohon Mahoni, Akasia, Sengon, dan Ketapang. Masing-masing bibit berjumlah 25 batang.
“Sehingga, total yang kami tanam hari ini ada 100 batang Pohon,” urai Kasiwas.
Ajakan Menjaga Lingkungan
Kasiwas berharap, kiranya aksi tanam Pohon Polres Tapsel ini bermanfaat bagi anak cucu generasi penerus kelak. Sebab ke depan, tanpa adanya kepedulian terhadap lingkungan, maka tak menutup kemungkinan Indonesia juga bakal ikut terdampak akan perubahan iklim.
“Oleh karenanya, kami menghimbau ke seluruh masyarakat, mari kita jaga lingkungan kita. Kita rawat dan bila perlu lestarikan. Yaitu, dengan menanam bibit-bibit Pohon baru. Semua demi keberlangsungan alam di kemudian hari,” tandas Kasiwas menutup.
Aks