Reformasiaktual.com//TANGERANG- Diduga oknum Kepala Sekolah SDN 1 Ciakar yang beralamat di Kampung Cukanggalih RT.05 RW 01 Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tanggerang diduga melakukan pungli terhadap beberapa orang tua siswa dengan alasan pembelian seragam baju batik dan kaos olahraga dengan nilai jumlah uang Rp. 400.000 ribu rupiah.
Sementara di saat tim awak media melakukan konfirmasi terhadap Dewan Guru yang sebagai bendahara sekolah di SDN 1 Ciakar pada tgl.22-11-2023 Ia mengatakan bahwa di sekolah ini tidak pernah ada pungutan apapun apalagi dengan nilainya yang fantastis sebesar itu.
Masih menurut keterangan bendahara adapun mereka yang ingin beli seragam sekolah seperti batik dan kaos olahraga saya kembalikan ke pihak orang tua,”dalihnya.
Masih menurut bendahara sekolah SDN 1 Ciakar, kebetulan kepala sekolah lagi ada kegiatan PGRI/dinas luar jadi apa yang di di sampaikan oleh bapak terhadap saya tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut nanti saja sama kepala sekolahnya,”ujarnya bendahara.
Selain mereka melakukan pungli terhadap beberapa orang tua siswa diduga pihak sekolah melakukan penggelapan bantuan PIP pada anggaran tahun 2022 yang mendapatkan nya ada sekitar 27 orang siswa’/siswi yang mendapatkan dengan nilai uang sekitar Rp.10.350.000 ribu rupiah sedangkan yang sudah di cairkan hanya baru 11 orang siswa”i dengan nilai uang sebesar Rp.4.500.000 ribu rupiah dan di saat awak media menyandingkan data tersebut mereka tidak bisa menjelaskan nya terhadap awak media.
Sedangkan pada tahun anggaran 2023 sekolah SDN 1 Ciakar menerima bantuan PIP hanya sekitar 10 orang siswa’/siswi pak tidak lebih menurut bendahara sekolah dan operator sekolah SDN 1 Ciakar dengan hal yang sama tim awak media menyandingkan data tersebut masih juga ada perbedaan dengan jumlah 13 orang siswa’/siswi yang mendapatkan.
Namun pihak sekolah /bendahara dan operator tidak bisa memberikan penjelasan apapun terhadap media dengan adanya perbedaan yang menerima bantuan PIP tersebut
Di tempat yang terpisah tim awak media melakukan konfirmasi ke beberapa orang tua siswa ia mengatakan bahwa di sekolah SDN 1 Ciakar memang benar ada untuk pembayaran baju batik dan kaos seragam olahraga dengan nilai uang Rp.400.000 ribu rupiah hal ini sudah di lakukan hampir di setiap tahun nya bahkan bukan hanya saya saja akan tetapi semua yang masuk ke sekolah SDN 1Ciakar sama semuanya,”jelasnya.
Sampai berita ini di tayangkan pihak Kepala Sekolah SDN 1 Ciakar belum bisa di temui dan belum memberikan keterangan di karenakan sedang dinas di luar sehingga tidak ada di kantornya.
(Syam)