Reformasiaktual.com // Pekanbaru – Kota dunia usaha sangat pas sebagai julukan untuk Kota Pekanbaru, sedikit hasil bumi yang dihasilkan, sehingga didatangkan dari daerah sekitar dan provinsi tetangga seperti Sumatera Barat.
Sebagai Kota bisnis, dengan pertumbuhan retail yang tinggi sekitar 30%, Pekanbaru lebih fokus membangun mall – mall bergaya modern dan hotel, untuk mendukung sektor perdagangan.
Hal tersebut terungkap pada saat pemaparan oleh Diskominfo Pekanbaru saat kunjungan Diskominfo dan wartawan Bukittinggi ke Pekanbaru, di Ruangan multimedia Gedung Perkantoran Tenayan Kota Pekanbaru, Kamis (23/11/2023).
Plt. Sekretaris Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, Darma Alam mengatakan : “Insan pers di Pekanbaru sekitar 5 ribu jurnalis, yang bisa kita rangkul untuk kerjasama sebanyak 350 jurnalis”.
Disinilah fungsi kami di Diskominfo untuk meliterasi masyarakat Kota Pekanbaru, dengan sajian informasi yang baik dan benar, dengan berusaha menyaring informasi hoax, lanjut Darma Alam.
Untuk melakukan penyaringan berita hoax dan viral, kami sudah memanfaatkan Artificial Intelligence (AI), sehingga mempermudah kami dalam menyeleksi berita hoax dan viral.
Dengan menggunakan kata kunci Kepala Daerah atau Sekda Kota Pekanbaru, setiap pagi paling lambat jam 10, kami sudah mendapatkan informasi berita hoax, dan berita yang akan viral hari itu, terutama jika menyangkut nama Kepala Daerah. Dan kami sudah bisa menyuguhkan data lengkap dan akurat, sebanyak 100 berita online hoax atau viral setiap hari, ungkapnya.
Untuk biaya Artificial Intelligence (AI) setiap bulannya, kami mengeluarkan anggaran 15 juta.
Untuk kita ketahui bersama, luas kota Pekanbaru hampir seluas jakarta, yaitu 632,26 km2. Jumlah kecamatan 15, jumlah kelurahan 83, jumlah Rw 786, jumlah Rt 3.078.
(Adju)