Reformasiaktual.com//Kanit II Ekonomi Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ipda Ilham P Nasution, SH, MH, melakukan cek dan tinjau lokasi lokasi banjir di Desa Hapesong Lama, Kecamatan Batang Toru, pada Kamis (30/11/2023) pagi.
Kanit bersama anggota Unit II Ekonomi Sat Reskrim Polres Tapsel melakukan cek dan tinjau lokasi di Kecamatan Batang Toru itu guna mengetahui kondisi terkini di sana, pasca banjir. Di mana, akibat banjir itu menghanyutkan rumah dan amblasnya Jalan umum di Desa Hapesong Lama.
Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Rudy Saputra, SH, MH, menerangkan, bahwa peristiwa banjir sendiri terjadi pada Selasa (14/11/2023) petang. Di mana, banjir itu mengakibatkan hanyutnya satu unit rumah permanen dalam keadaan kosong berukuran 5 x 6 Meter.
“Rumah tersebut milik Ibu Sri Mulyani (28), yang saat ini tinggal di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel,” jelas Kasat.
Menurut penuturan Sri Mulyani, lanjut Kasat, Rumah yang hanyut tersebut sudah kosong selama kurun waktu sebulan lebih. Kondisinya, pada bagian Rumah yang menjorok ke Sungai sudah terkikis oleh arus air Sungai sekitar.
“Sehingga, sering terjadi getaran pada Rumah tersebut. Terutama, bila turun hujan yang mengakibatkan arus Sungai membesar,” imbuh Kasat.
Sedangkan terkait sebahagian Jalan umum yang amblas, sebut Kasat, juga akibat dari arus Sungai yang membesar. Sehingga, menyapu badan Jalan dan Rumah kosong milik Sri Mulyani tersebut.
“Adapun badan Jalan yang terbawa arus deras Sungai kurang lebih selebar 2.5 Meter. Ini bisa terjadi, kuat dugaan akibat pengikisan di bagian penahan badan Jalan,” urainya.
Yang mana, imbuh Kasat, saat arus deras, penahan badan Jalan tidak dapat menahan arus deras Sungai. Akibatnya, bagian badan Jalan terjadi amblas dan terbawa arus deras Sungai.
“Untuk kerugian materil yang dialami Ibu Sri Mulyani, lebih kurang sekira Rp50 juta,” tutur Kasat.
Koordinasi ke Pemkab Tapsel
Kasat menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Tapsel. Tujuannya, guna percepatan perbaikan badan Jalan yang terbawa arus deras sungai.
“Kami juga mendorong agar adanya bantuan kepada korban yakni, pemilik Rumah yang hanyut akibat banjir,” tukas Kasat menutup.
Aks