TAPANULI SELATAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan kepada 595 peserta orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) agar dapat memahami visi misi dan tugas organisasi demi kemajuan Tapanuli Selatan ke depan.
Hal itu Dolly sampaikan saat menghadiri kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kurikulum Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2023, di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Tapsel, Jumat (22/12).
“Berdasarkan UU No. 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN), yang mana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2023 dan PP No. 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil yang juga telah diubah dangan PP No. 11 tahun 2020, Permenpan RB No. 49 tahun 2018, tentang manajeman pemerintahan dengan perjanjian kerja, merupakan landasan pengangkatan pegawai pemerintahan.
Sementara dari visi misi Kabupaten Tapanuli Selatan, “Tapsel yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang unggul, sehat, cerdas sejahtera serta sumber daya alam yang produktif dan lestari”. Tentu harus kita wujudkan bersama.
“Apabila sudah sejahtera tentu semua akan mengikuti, baik dari kesehatan maupun kecerdasan. Maka dari itu kami selalu berupaya dari sektor pembangunan sumber daya manusia. Tentu hal paling dasar untuk mengubah pola pikir, dengan berbenah, kreatif dan tentunya selalu berpikiran positif,” ungkapnya.
Dalam hal pemikiran juga bisa dengan memberikan ide yang baru demi kemajuan dan perekonomian masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” katanya.
Disisi lain setelah dapat mehamami visi misi organisasi, agar bisa mengaplikasikan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan publik yang tentunya sesuai dengan jabatan kita sendiri. Begitu juga dapat menerapkan dan menginternalisasi nilai-nilai berakhlak dalam menjalankan tugas.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, bahwa upaya untuk mendorong masyarakat lebih sehat, Pemkab Tapsel telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat kita yang kurang mampu, dari segi pengobatan cukup hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah bisa berobat secara gratis, ungkapnya.
Adapun jumlah peserta orientasi dari seluruh kecamatan se-Tapsel sebanyak 595 peserta yang terdiri dari 487 guru, tenaga kesehatan 46, dan penyuluh pertanian 62 orang. Sementara kegiatan ini mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 289/k.1/PDP.07/2022.
Sedangkan narasumber melalui zoon meeting dari Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Aprilla Haslantini Siregar.
Turut hadir, Sekda Tapsel, Kepala BKD, Kadis Pertanian, Kadis Kesehatan, dan P3K se-Tapsel. (Prokopim Tapsel)