ReformasiAktual.com, Payakumbuh — keberanian untuk Mengambil keputusan sepihak atau tidak sesuai aturan perundang-undangan oleh manajemen rumah Sakit RSUD Adnan Wd yang dilakukan kabag Penunjang yang berinisial BH sebagai Kasi penunjang RI dan Kasi umum SH rumah sakit Adnan Wd kota payakumbuh kembali terjadi. “pasalnya, menurut Standar Operisional Prosedur Perusahaan (SOP) Jasa Pengaman dirumah sakit adnaan wd ketika pihak PPK udah klik untuk perusahaan yang baru harus udah ada diserah terimakan kepada perusahaan lama, Nyatanya sampai hari ini Rabu,(03/01/2024) belum ada kejelasan dari pihak rumah sakit Adnaan Wd.
Dihimpun dari nara sumber yang bisa di percaya dari pihak rumah sakit mengatakan kepada awak media setelah pemangilan pihak manajemen RSUD yang berinisial EM,BH dan SH ini dari kantor Pj. Walikota Payakumbuh yang bersangkutan mengadakan rapat tertutup diruang plt direktur RSUD Adnaan Wd untuk ambil sebuah kebijakan tanpa dihadiri sekda dan inspektorat yang disarankan oleh Pj. Walikota jasman Rizal.
Anehnya lagi ada pesan WhatsApp pada korlap perusahaan jasa pengamanan satpam sampaikan lampiran untuk buat lamaran yang tak punya alamat 1 desember 2024 oleh kasi umum S H hanya beri pesan singkat seperti itu saja ujar korlap jasa pengamanan satpam.
WhatsApp Plt kabag penunjang dan kasi umum sampai berita ini diterbitkan masih ceklis 1,terkesan berani tapi takut di ekspos media.
Saat ditemui awak media Plt rumah sakit adnan Wd payakumbuh memberi keterangan tentang kebijakan klik di E katalog yang diambil karna adanya jasa pengamanan dan cleaning servis dirumah sakit Adnan Wd kota payakumbuh, Tapi yang aneh yang di evaluasinya hanya jasa pengaman saja sementara untuk jasa cleaning servis malah terkesan tidak pernah dievaluasi sama sekali.
Sejatinya selaku Plt RSUD Adnaan Wd saat ditanya mengenai prosedur Klik E katalog fit menjawab bahwa saya tidak tau menahu tentang masalah klik. itu kan ada pejabat pengadaan yang lebih tau dari saya, Makanya saya serahkan aja kepada mereka.”Ungkapnya lagi.
Sementara, Ketika awak media mengkonfirmasi kepada salah seorang anggota cleaning servis yang tidak mau disebut namanya mengatakan gaji kami 2.500.000 pak kami di ancam dipecat kalau kami umbar ke awak media pak.” terangnya.
Terpisah, Ketika awak media mengkomfirmasi kepada Pj walikota payakumbuh Jasman Rizal mengatakan kepada Plt rumah sakit Adnan Wd dirumah dinasnya melalui via telpon Jalankan sesuai prosedur dan perundang – undangan yang berlaku jangan ada masalah di kemudian harinya.”Terang Pj.Walikota Payakumbuh dengan nada tegas yang di jawab Plt.RSUD Adnan Wd siap pak.
Pada Selasa, (02/01/2024) pemain kongkalingkong dirumah sakit Adnaan Wd dipanggil lagi oleh orang nomor satu kota payakumbuh di kantornya jasman juga mengakatakan lagi kepada mereka jalani proses dengan aturan yang berlaku dan perundang – undangan Jangan nanti dibelakang hari terjadi masalah dan saya minta kepada inspektorat dan sekda untuk menyelasaikan persoalan yang ada dipihak rumah sakit RSUD Adnaan Wd ini.
Semantara itu, Rida Ananda Sekretaris Daerah kota payakumbuh dikonfirmasi awak media dikantornya didepan awak media Sekda juga menghubungi Plt rumah sakit adnaan Wd melalui via telpon. Rida ananda mengatakan kepada pihak RSUD Adnaan Wd masak ibuk sebagai Plt tidak tau masalah e katalog yang bener aja.”Ungkap Rida Ananda.
Melalui via telpon Sekda Rida Ananda juga mengatakan, Lalu siapa yang klik e katalog itu, dengan jawaban dari Plt RSUD Adnaan Wd Payakumbuh itu ibuk sil pak.! “Saya benar tidak tau masalah itu pak. “Ujar Plt rumah sakit Adnaan Wd.
Rionaldo
