TAPANULI SELATAN – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Ny. Rosalina Dolly Pasaribu memberikan motivasi dan masukan ke PKK Desa Sanggapati untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Sehingga nantinya bisa menjadi yang terbaik, dalam mengikuti lomba Penilaian PKK Desa Tingkat Provinsi.
Hal itu Rosalina sampaikan saat menghadiri rapat pembinaan desa binaan PKK Desa Sanggapati kategori Lingkungan Bersih Sehat (LBS) Kecamatan Angkola Timur, di Aula Madrasah Gunung Sari, Desa Sanggapati, Kecamatan setempat, Rabu (10/1).
“Satu tahun telah berlalu pembinaan Desa Sanggapati kategori lingkungan bersih dan sehat saya ucapkan terima kasih kepada kader, masyarakat serta stakeholder yang telah mendukung kegiatan ini bersama-sama, kegiatan pembinaan yang dilakukan kita harapkan membawa perubahan positif dan tentunya membutuhkan peran serta dari kita semua,” harapnya.
Selain itu, untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat menurut Rosalina diawali dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan yang akan kita tempati dan wariskan kepada generasi berikutnya.
“Alhamdulillah di Desa Sanggapati gerakan stop BABS (buang air besar sembarangan) sudah dilakukan masyarakat, persentase kehadiran masyarakat ke posyandu sudah tinggi, serta banyaknya kepala keluarga yang memiliki buku tabungan hal ini nantinya dapat dimasukkan kedalam laporan dengan harapan Desa Sanggapati bisa menjadi desa binaan terbaik se-Sumatera Utara,” ujarnya.
Disamping itu, Rosalina juga mangajak masyarakat untuk aktif memperhatikan tumbuh kembang anak guna mencegah stunting dengan memberikan ASI eksklusif kepada anak serta mampu mengelola keuangan keluarga.
“Untuk itu mari sama-sama saling mengingatkan, dan saling mendukung mudah-mudahan laporan kita lolos dalam penilaian, tentunya yang diperiksa adalah kegiatan yang kita lakukan, dari kita TP PKK desa, kecamatan ataupun kabupaten siap membantu pemerintah menciptakan lingkungan bersih dan sehat di Desa Sanggapati,” tutup Rosalina.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Ongku Muda Atas mengatakan untuk mencapai indikator penilaian dibutuhkan inovasi dan kreasi seperti yang sudah dilaksanakan di Desa Sanggapati berupa patung yang terbuat dari bambu dan pakaian bekas, serta aliran sungai yang bersih dari sampah dan bagaimana pola hidup masyarakat didalam rumah tangga.
Disisi lain, Kadis PMD M Yusuf menjelaskan ada dua penentu agar Desa Sanggapati masuk ke tahap evaluasi pertama katanya kemampuan Ketua TP PKK desa dalam memaparkan ekspos secara maksimal serta sejauh mana seluruh stakeholder mampu menjawab segala pertanyaan yang ada dalam laporan yang akan dinilai di akhir Februari mendatang.
“Mari kita bersinergi dan memaksimalkan pembinaan yang telah kita lakukan setahun belakangan ini agar memperoleh apa yang kita harapkan bersama,” jelasnya.
Sedangkan Camat Angkola Timur Cos Riady Siregar mengucapkan terima kasih atas bantuan Bupati Tapsel melalui OPD yang telah memberi banyak bantuan kepada masyarakat Sanggapati sebagai desa binaan, ucapnya. (Prokopim Tapsel)