Tanggamus,Reformasiaktual.com – Sebuah peristiwa kebakaran melanda rumah Nurul Efendi (40) warga di Pekon Kandang Besi, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus pada Sabtu, 13 Januari 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.
Saksi-saksi kejadian, Rosilawati (35) dan Rohman Basri (50), keduanya warga setempat, memberikan informasi bahwa sumber api berasal dari kamar Rapadinata anak korban, yang diduga mengalami konsleting arus listrik.
Kapolsek Kota Agung, AKP Amsar., S.Sos., menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, korban dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri. Ia menduga kebakaran dipicu korsleting listrik.
“Meskipun kerugian materi signifikan mencapai Rp70 juta sebab sejumlah barang korban ludes. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata AKP Amsar mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si.
AKP Amsar menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan korban, dimulai ketika api pertama kali diketahui oleh Nurul Efendi selaku pemilik rumah. Api cepat membesar dari kamar Rapadinata, anak korban Nurul Efendi.
“Saat itu juga, Rohman Basri dengan sigap membuka pintu depan, menyelamatkan penghuni rumah, serta barang-barang yang masih dapat diselamatkan,” jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, kebakaran berhasil dipadamkan oleh warga sekitar dilanjutkan pendinginan oleh tim pemadam kebakaran (Damkar) hingga pukul 06.00 WIB.
“Sejumlah personel dari Polsek Kota Agung, Damkar, dan petugas PLN berada di lokasi untuk membantu warga melakukan evakuasi sisa-sisa kebakaran,” ungkapnya.
Ditambahkan Kapolsek, adapun barang-barang yang menjadi korban kebakaran antara lain, dua lemari kayu, satu lemari etalase, satu sering bed, satu TV 20 Inchi, pakaian, peralatan rumah tangga, dan dokumen-dokumen penting.
Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek mengimbau masyarakat agar memeriksa instalasi listrik secara rutin dengan melibatkan ahli kelistrikan.
“Dengan pemeriksaan rutin, tentunya dapat mencegah terjadinya korsleting listrik di rumah tinggal,” imbaunya. ( Syukri )