Reformasiaktual.com//BATURAJA (OKU)- Warga sangat kecewa dengan hasil pengerjaan proyek pembangunan Drainase tepatnya di kawasan Jalan pancur Desa Air karang Kecamatan Baturaja Timur.
Pasalnya, pembangunan baru selesai dikerjakan kondisinya sudah rusak. Dari pantauan awak media, proyek dengan nilai Rp 426,281,161 bersumber dana APBD tahun 2023 dikerjakan oleh PT Sakti Mandera Guna baru selesai dikerjakan tersebut mulai pecah dan terlihat banyak retak dan hawatir kan warga sekitar
Salah seorang warga yang enggan di sebut nama nya saat di binncangi media portal ini (18 / 01/24) dirinya pernah mengatakan kepada pihak pemborong ” kok pengerjaan nya kayak gini pak seharus nya pasang dulu kaki baru pasang batu biar bertahan lama kalo kayak gini mungkin gak bertahan lama karna Diding penyanggah dengan pengerjaan asal -asal ini ngak kan kuat menahan debit air ,” ujar nya.
” Rusaknya Drainase yang baru selesai dibangun tersebut diduga pihak pelaksana proyek pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik ‘ kata nya.
Menurutnya, buruknya kualitas pelaksanaan proyek tersebut diduga karena lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak terkait.
“Kalau kita lihat pengerjaan tersebut asal – asalan Hal itu dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak konsultan pengawas, sehingga pihak rekanan bekerja asal jadi dan diduga demi mengeruk keuntungan besar,” ujarnya. “
kami meminta kepada pihak penegak hukum khususnya Polres dan Kejaksaan Negeri Baturaja dapat segera memproses permasalahan ini. Karena sudah jelas bahwa pengerjaan proyek tersebut diduga merugikan negara dan masyarakat
Hingga berita ini ditayangkan, Tim belum mendapat keterangan dari Pihak Pelaksana Pekerjaan tersebut dan dari pihak Dinas terkait dan Tim masih akan mencari informasi kepada pihak-pihak yang berkompeten
(Tim RA OKU)