TAPANULI SELATAN – Proses tes urine di internal Polri terus berlanjut, dengan Polsek Batang Angkola menjadi fokus pada Senin (29/1/2024) pagi. Hasilnya, dari 14 personel yang menjalani tes urine, tak ada yang positif narkoba, namun sejumlah pelanggaran lainnya terungkap.
Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan, AKP R Triharjanto, menyampaikan bahwa tes urine dilakukan atas perintah langsung dari Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH. Tujuan utamanya adalah mencegah keterlibatan personel dalam penyalahgunaan narkoba.
“Kami tidak menemukan indikasi penggunaan narkoba pada 14 personel Polsek Batang Angkola yang menjalani tes urine. Ini merupakan dukungan terhadap program prioritas Kapolda Sumut untuk menjadikan narkotika sebagai musuh bersama,” ungkapnya.
Selain tes urine, pemeriksaan dilakukan terhadap sikap tampang, seragam Polri, dan data diri personel. Pelanggaran yang ditemukan termasuk data diri yang tidak lengkap dan personel dengan rambut panjang serta seragam yang tidak lengkap.
“Tindakan disiplin berupa pemangkasan rambut panjang, Push Up 20 kali, teguran lisan, dan tindakan disiplin lainnya diberikan kepada personel yang terbukti melanggar,” tambah Kasi Propam.
Dengan hasil tes urine yang negatif terhadap narkoba, upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan zat terlarang di lingkungan Polri terus diintensifkan, seiring dengan penegakan disiplin terhadap pelanggaran lainnya.
Aks