PURWAKARTA – reformasiaktial.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta mulai mendistribusikan logistik pemilu dari gudang logistik ke daerah pemilihan (dapil). Pendistribusian logistik pemilu mulai berlangsung, pada Selasa, 6 Februari 2024.
Proses pendistribusian logistik pemilu ke kecamatan ini juga bakal dikawal ketat oleh personel polisi.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, Polres Purwakarta mengawal ketat logistik pemilu sejak didistribusikan dari pusat ke KPU Purwakarta, termasuk saat pendistribusian ke kecamatan.
“Jadi tiap pergeseran kotak suara dan surat suara mulai dari pabrik sampai gudang dikawal melekat sampai ke TPS,” kata pria yang akrab disapa Edwar itu.
Kapolres menyebut, pengamanan ketat ini dilakukan untuk memastikan surat suara Pemilu 2024 terjaga keamanannya dan tidak terjadi kerusakan atau manipulasi.
“Polres Purwakarta berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayahnya,” Ujarnya.
Edwar menuturkan, total ada 363 personel polisi yang akan mengamankan tempat pemungutan suara (TSP) berjumlah 2.693. Selain itu, terdapat perwira pengendali di masing-masing Desa dan Kelurahan.
Kemudian, lanjut dia ada juga petugas keamanan yang berasal dari unsur masyarakat.
“Polres Purwakarta mengawal ketat pendistribusian logistik pemilu. Jajaran kepolisian sudah mempersiapkan personel untuk antisipasi kontijensi,” ungkap AKBP Edwar Zulkarnain.
Terpisah, Ketua KPU Purwakarta, Dian Hadiana mengatakan distribusi logistik pemilu ke kecamatan di Kabupaten Purwakarta dilakukan secara bertahap hingga 3 hari ke depan.
Ia menyebut tahap pertama distribusi logistik dilakukan ke dua kecamatan yakni, Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Pondoksalam.
“Dalam pelepasan pertama kali ini untuk ke Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Pondoksalam. Kemudian disiapkan kembali untuk ke Kecamatan lainnya. Jadi nanti pada tanggal 9 Februari 2024 seluruh surat suara dan kotak suara sudah ada di 17 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta,” ungkap Dian.
RN