Lampung Utara,– Diduga Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 02 Kotabumi Tengah Barat kecamatan Kotabumi kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung diduga melakukan korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pungli.
Seperti yang terjadi di sekolah SDN 02 Kotabumi Tengah Barat kecamatan Kotabumi dimana oknum kepala sekolah tersebut diduga kuat telah menyelewengkan anggaran dana BOS dari tahun 2023 hingga tahun.
SDN tersebut dipimpin oleh kepala sekolah bernama Riyani yang telah bertugas sejak tahun 2023 hingga saat ini.
Dana BOS yang seharusnya digunakan untuk biaya operasional sekolah seperti gaji guru dan kebutuhan belajar mengajar seperti buku, alat tulis serta keperluan lainnya.
Berdasarkan informasi di lapangan yang didapat tim awak media terdapat kejanggalan dan dugaan penyalahgunaan dana BOS di SDN tersebut.
Salah satu nara sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan “Pernah pada tahun 2023 lalu bang untuk kegunaan alat perpustakaan seperti buku itu gak ada sama sekali dibelikan dari dana BOS bahkan untuk prasarana kebersihan lingkungan sekolah saja contohnya seperti pembelian obat rumput dan beli alat pengepel lantai aja minta sumbangan kepada setiap murid.”,Rabu (28/02/2024).
“Kalo belanja siplah itu kan kita tau sama tau bang, terkadang cuman manipulasi kwitasi aja.” Tambahannya.
“Yang lebih parah nya lagi gajih honor kami aja dipotong Rp.200 000 setiap gajihan.” Jelas narasumber yang enggan disebut namanya.
Kemudian selain penyalah gunaan dana BOS kepala sekolah tersebut juga diduga kuat pernah memalsukan tanda tangan bendahara BOS sebanyak dua kali pengambilan di Bank yang terjadi pada tahun 2023 lalu ditahap 2.
“Di tahun 2023 lalu bang, dia (Kepala sekolah) pernah ambil dana BOS ditahap 2 tanpa melibatkan bendahara dan tidak menggunakan tanda tangan bendahara.” Ujar nara sumber tersebut.
Atas informasi yang didapat dari beberapa narasumber, awak media mencoba untuk menemui kepala sekolah beberapa kali dilokasi, guna mengkonfirmasi permasalahan tersebut, namun kepala sekolah tersebut jarang masuk sekolah sebab dari beberapa kali ke lokasi beliau selalu tidak ada ditempat.
“Wah kepala sekolah gak ada bang gak masuk bang bahkan seringkali tidak masuk.” Ucap salah satu guru disekolah tersebut.
Samapai berita ini diterbitkan,Kepala sekolah SDN 02 Kotabumi Tengah Barat belum dapat dikonfirmasi. (Tabrani/Team)