Putra Jampea Selayar Raih Kursi Ke 5 di DPRD Gowa

Politik398 Dilihat

GOWA,//Reformasiaktual.com – Aris Muflih, S.Sos yang merupakan anak ke- 2 dari Drs Muhtar, MM yang saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kepulauan Selayar, telah berhasil duduk dikursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan setalah unggul dengan perolehan suara kurang lebih 2.400 pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dihelat pada 14 Februari 2024 yang lalu.

       Meskipun Aris Muflih sebagai pendatang baru dalam kanca politik di Kabupaten Gowa akan tetapi oleh warga yang meliputi Daerah Pemilihan (Dapil) VII Pallangga dan Barombong cukup memperhitungkan putra kelahiran Jampea Selayar, 19 Mei 1998 ini. Pasalnya suami dari Syaila Nur Amaliyah , M.Pd telah berhasil meraih suara yang signifikan dan memperoleh kursi ke- 5 dari 10 kursi di Dapil VII Pallangga dan Barombong asal Partai Amanat Nasional (PAN).

        Dihubungi via telpon selulernya, Aris Muflih membeberkan perolehan kursi di Dapilnya. Berada diposisi pertama adalah Fahmi Adam dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Disusul Saharuddin Dg Mone dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ardiansyah Sabir dari Partai Demokrat, Ramli Rewa (PPP) dan dikursi ke- 5 Aris Muflih dari Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian disusul dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zulfiadi, Nur Rahmat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Rezkiyah Hijaz Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Asrul Makkaraus (PPP) serta dikursi ke- 10 Arfandi Parani (Gerindra).

       Pada periode lalu lanjutnya, PAN tidak pernah mendapatkan perolehan kursi di Dapil VII Gowa. Namun karena kemampuan dalam membangun kolaborasi dengan sesama Calon Legislatif (Caleg) dari PAN sehingga PAN bisa meraih suara sekitar hampir 9.000 suara yang mencukupi 1 kursi di Dapil VII ini. Padahal persaingan di Dapil VII yang meliputi Pallangga dan Barombong dinilai sangat ketat yang menyebabkan para konsultan politik sering menyebut Dapil “Neraka.” 

        Apalagi secara eksternal, persaingan antar partai demikian dinamis yang secara umum Kabupaten Gowa khususnya di Dapil VII merupakan daerah basis PPP dan Partai Gerindra. Dalam konteks figur di Dapil Pallangga dan Barombong ada 10 anggota DPRD Gowa (incambent) serta satu Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.P) dan juga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa.” ungkap Aris Muflih kepada media ini siang tadi.

        Ditanya tentang strategi yang dilakukan sehingga dapat memperoleh kursi di DPRD Gowa, dirinya menjelaskan bahwa setiap melakukan sosialisasi dan pendekatan politik kepada warga di Dapilnya senantiasa menawarkan program yang dinilai sangat dibutuhkan. Diantaranya Layanan berobat secara gratis di Klinik Kesehatan milik mertuanya serta pemanfaatan tenda dan kursi secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan dalam suatu kegiatan dan hajatan.” tuturnya.

       Disamping itu, ia juga mengakui jika dalam bersoaialiasi selalu memanfaatkan jaringan keluarga. Misalnya Keluarga Selayar, Jeneponto, Bulukumba, Bone dan Keluarga Enrekang yang berdomisili di Pallangga dan Barombong. Pada Pemilu 2024 ini, Kabupaten Gowa memiliki 45 kursi di DPRD. Sebanyak 10 kursi berasal dari Dapil VII dengan total wajib pilih lebih dari 100.000 dan tersebar di 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS).” ujarnya.

        Sebagai ayah dari Aris Muflih, Drs Muhtar MM menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan tak terhingga atas capaian yang diperoleh anaknya sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Pallangga dan Barombong atas do’a dan dukungannya sehingga Aris Muflih bisa mewakili masyafakat Gowa di DPRD melalui Partai Amanat Nasional.

(M. Daeng Siudjung Nyulle)