PURWAKARTA – reformadiaktual.com Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain turun langsung dalam kegiatan pembersihan eceng gondok di Waduk Jatiluhur bersama Forkopimda Purwakarta yang berkolaborasi dengan Jasa Tirta II, pada Kamis, 7 Maret 2024.
Sebagaimana diketahui, Waduk Jatiluhur mulai dipenuhi tanaman eceng m gondok. Terlebih saat musim hujan kali ini, tanaman gulma ini kerap tumbuh lebih banyak dan menutupi sebagian areal waduk.
Untuk mengatasi hal tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Kabupaten Purwakarta berkolaborasi dengan melakukan pembersihan eceng gondok di Waduk Jatiluhur.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam hal ini Polres Purwakarta yang peduli lingkungan dan juga ini merupakan sinergitas bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
“Kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan bentuk sinregtas TNI serta Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Kita tahu tanaman ini sangat menganggu aktifitas warga di daerah pesisir Waduk Jatiluhur,” Ucap Pria yang akrab disapa Edwar itu.
Menurutnya, dengan dilaksanakan pembersihan di waduk Jatiluhur ini diharapkan dapat memperlancar arus air yang mengalir di waduk dan membuat pemandangan waduk Jatiluhur lebih indah.
“Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan dan keindahan waduk Jatiluhur, pembersihan eceng gondok juga untuk meperlancar arus air. Kalau aliran Waduk Jatiluhur bersih, pasti wisatawan tidak akan kecewa untuk datang berkunjung dan tidak ada lagi masyarakat yang terjebak dalam kumpulan eceng gondok,” Ucap Edwar.
Terpisah, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi mengatakan, kegiatan karya bakti pembersihan eceng gondok ini merupakan salah satu langkah konkret untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini juga sesuai dengan enam program unggulan Bapak KSAD yang mana salah satunya yakni pembersihan lingkungan. Nah yang kita laksanakan saat ini, merupakan perintah dari Bapak KSAD yaitu pembersihan lingkungan khususnya eceng gondok yang ada di Waduk Jatiluhur,” Ucap pria yang akrab disapa Andi itu, pada Kamis, 7 Maret 2024.
Dandim mengakui, eceng gondok yang begitu cepat berkembang biak, tentu membutuhkan waktu dan tenaga ekstra dalam menanganinya.
“Jika dibiarkan, keberadaan eceng gondok di permukana air dapat menurunkan masuknya cahaya matahari yang berdampak pada turunnya kelarutan oksigen bagi hewan-hewan yang hidup di air serta dapat mempengaruhi kualitas air di Waduk Jatiluhur,” ucap Andi.
Selain itu, sambung dia, eceng gondok yang mati bisa menyebabkan pendangkalan.
“Dalam pembersihan eceng gondok ini, kami Forkopimda Purwakarta berkolaborasi dengan Jasa Tirta II menggunakan alat berat yang dimiliki Jasa Tirta II. Jadi kalau tidak menggunakan alat berat mungkin pengerjaanya memakan waktu yang cukup lama. Kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab kita sebagai prajurit TNI, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat dan instansi terkait,” ungka Andi.
Dandim berharap, dengan dilaksanakan pembersihan eceng gondok di waduk Jatiluhur ini diharapkan dapat memperlancar arus air yang mengalir di waduk dan membuat pemandangan waduk Jatiluhur lebih indah.
“Dengan pembersihan eceng gondok ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian bagi warga sekitar. Karena bila bebas dari eceng gondok banyak dampak yang akan dirasakan baik oleh warga sekitar, nelayan, dan pariwisata lokal maupun nasional,” ungkap Letkol Arm Andi Achmad Afandi.
RN