Reformasiaktual.com// Bandung Barat
Sebulan penuh, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa. Puasa Ramadhan adalah suatu ibadah yang diwajibkan kepada umat muslim yang telah mencapai usia baligh. Dalam puasa Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Terkait hal tersebut, Kepala Desa Cihanjuang, H Gagan Wirahma S Ip, juga sebagai APDESI Kabupaten Bandung Barat, mewakili Pemerintah Desa Cihanjuang, umumnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan kepada kaum muslimin dan muslimat yang akan melaksanakan ibadah puasa.
“Kepada segenap warga Desa Cihanjuang yang tercinta, atas nama pribadi dan Pemerintah Desa Cihanjuang, saya H. Gagan Wirahma S IP, Kepala Desa Cihanjuang mengucapkan Selamat menjalankan ibadah puasa Buan Ramadhan 1445 Hijriah, Semoga ibadah puasa ini menambah keimanan dan kesabaran ditengah suasana yang tidak menentu ini.
H. Gagan Wirahma S IP juga mengajak kepada seluruh warganya di Bulan Suci ini jadikan sebagai sarana dan momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT .
Namun, puasa Ramadhan bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum. Ada makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Puasa Ramadhan adalah waktu untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, menguatkan iman dan takwa, serta meningkatkan kesadaran akan keberadaan Allah SWT.
Puasa Ramadhan juga mengajarkan kepada umat muslim tentang arti bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Alloh SWT. Dengan menahan diri dari makan dan minum selama sehari penuh, kita menjadi lebih menghargai betapa berharganya nikmat makanan dan minuman yang sering kita nikmati setiap hari.
Selain itu, puasa Ramadhan juga mengajarkan tentang solidaritas dan kepedulian sosial. Umat Muslim yang puasa diwajibkan untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk memberikan sedekah dan membantu sesama yang membutuhkan.
Hikmah lainnya dari puasa Ramadhan adalah melatih disiplin diri dan kekuatan fisik. Menahan diri dari makan dan minum selama sehari penuh membutuhkan kekuatan fisik yang kuat. Dengan berpuasa, kita belajar untuk mengatur pola makan dan tidur yang baik sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Di akhir bulan Ramadhan, umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagai tanda syukur dan rasa kemenangan atas diri sendiri yang telah berhasil menjalankan ibadah puasa dengan penuh pengorbanan dan kesabaran.
Dalam kesimpulannya, puasa Ramadhan memiliki makna dan hikmah yang sangat dalam dan bermanfaat bagi umat muslim. Selain menjalankan ibadah puasa dengan penuh rasa syukur dan taqwa, puasa Ramadhan juga mengajarkan tentang kepedulian sosial, disiplin diri, dan kekuatan fisik.
Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan meraih manfaat yang besar dari bulan suci Ramadhan ini,” Tutur APDESI Kabupaten Bandung Barat H.Gagan Wirahma S.Ip.
Red***
