Pj Gubernur Sulsel : Mari Berjuang Kembangkan Taka Bonerate

Daerah147 Dilihat

MAKASSAR, ReformasiAktual.com – Bupati Kepulauan Selayar, H Muh Basli Ali teken Memorandum of Understand mengenai Percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira – Taka Bonerate dengan Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Indonesia Toursm Development Corporation (ITDC) yang berlangsung di Aula “Tudang Sipulung” Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Makassar, Kamis 14 Maret 2024 lalu.

        Jauh hari sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin telah menyampaikan jika dirinya terus akan mendorong upaya percepatan KEK Pariwisata Bira di Kabupaten Bulukumba dan Taka Bonerate di Kabupaten Kepulauan Selayar sehingga nantinya akan terwujud kawasan khusus pada sektor wisata budaya bahari. 

        Apalagi menurut Bahtiar Baharuddin, Bulukumba dan Selayar tidak bisa dipisahkan. Bulukumba dikenal seantero jagat dengan kapal layar phinisinya yang telah mendapatkan pengakuan dari lembaga Internasional yaitu United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) sementara Bumi Tanadoang sebutan lain Kepulauan Selayar dikenal dengan Taman Nasional Laut Taka Bonerate nya yang mempunyai karang atol terbesar ketiga didunia.” ujarnya dihadapan Director Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ema Widiastuti dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf.

         Tidak mudah dan tidak gampang untuk menggerakkan kedua destinasi pariwisata ini. Olehnya itu lanjut Pj Gubernur Sulsel, hadirkan ITDC yang akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya. Maka dari itu, kita mesti berjuang bersama mengembangkan pariwisata di Sulsel ini.

        “Pariwisata merupakan aset yang dimiliki Indonesia yang mesti harus dikelola secara profesional agar dapat dijadikan devisa atau pendapatan baru bagi daerah dan atau negara. Salah satu target menuju Indonesia Maju adalah dengan mengembangkan pariwisata dengan tujuan bisa menyumbang devisa bagi negara.” kata Ema usai penandatanganan MoU.

        ITDC merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memperoleh amanah untuk mengelola pariwisata di Indonesia. Seperti yang telah dilaksanakan di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Labuang Bajo (NTT). Kemudian sementara ini kita baru saja selesai teken MoU KEK Bira – Taka Bonerate.” katanya.

         Sementara itu, H Muh Basli Ali mengungkapkan kejujurannya dihadapan Gubernur Sulsel. Kepulauan Selayar katanya, tidak bisa berdiri sendiri dalam hal promosi dan pengelolaan pariwisata. Kita butuh dukungan penuh dan pendampingan lembaga yang sudah profesional dalam pengelolaan pariwisata. Seperti ITDC guna untuk mendorong percepatan KEK. Apalagi ITDC merupakan lembaga yang sudah berpengalaman serta punya trend record dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok serta KEK Labuang Bajo di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).” imbuh Basli Ali.

        Tujuan utama pengembangan KEK Bira – Taka Bonerate kata Bupati Selayar dua priode ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan serta peningkatan daya saing khususnya dibidang kepariwisataan. Olehnya itu, upaya dan kerja keras Gubernur, Bahtiar Baharuddin harus memperoleh dukungan dan apresiasi dari masyarakat Kepulauan Selayar terutama Pemerintah Daerah (Pemda) atas upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Sulsel dengan harapan KEK Pariwisata Taka Bonerate segera diwujudkan.” pinta Basli Ali.

        “Kita sebagai masyarakat Kepulauan Selayar menaruh harapan positif, semoga MoU yang kita teken bersama hari ini, Kamis 14 Maret 2024 segera membuahkan hasil sesuai yang diharapkan sehingga dapat mengantarkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dapat meningkat.” kata Basli Ali Bupati Kepulauan Selayar. (M. Daeng Siudjung Nyulle)