Gambar Ilustrasi
ReformasiAktual.com,//Cianjur-
Dugaan mencuatnya isu dikalangan masyarakat petani, jika Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur telah menyalurkan Pupuk Urea Subsidi sebanyak 1.300 ton kepada petani di kabupaten setempat. Namun yang terjadi justru harga pupuk urea bersubsidi di kabupaten tersebut kekinian masih melambung tinggi hingga mencapai Rp. 180/200 ribu bahkan lebih per sak nya.
Menurut pengakuan salah satu petani di Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat , dia mengeluh jika pupuk urea sangat susah didapat dan harganya cukup mahal. Pada umumnya, setiap kami membeli pupuk urea hanya mendapat satu sak. Ditambah paket dua kilogram pupuk paket.
Mirisnya lagi, hal itu diduga turut dimanfaatkan oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab dengan menaikan harga sepihak. Melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) ke tingkat petani. Dugaan “permainan” itu terjadi di Kecamatan Cidaun dan Naringgul,” kata dia.
Bukan hanya itu saja, salah satu Usaha Dagang (UD) Kecamatan Cidaun, saat ditemui juga mengaku sangat kecewa terhadap distributor. Padahal, Dinas Pertanian setempat sudah mengalokasi data untuk pupuk urea subsidi sebanyak ratusan ton di Kecamatan Cidaun, Naringgul. Malah kios yang tidak ada barang jualan itu yang dimasukan, kata penjual kios tersebut dengan nada kecewa.
Karena itu, dari pihaknya sudah mengusulkan pupuk subsidi untuk masuk ke kios saya. Namun distributor telah menolak. Padahal kios kami di wilayah Kecamatan Cidaun sudah bertahun-tahun berjualan obat-obatan alat-alat pertanian.
Sedangkan menurut salah satu sumber lainnya enggan disebut namanya, mengatakan bahwa dugaan permainan itu terjadi pada salah satu kios di Kecamatan Cidaun. Pihak Distributor Direktur PT. Sagara Dataran Sunda telah meminta kepada kios kami untuk tebusan yang lumayan fastastis supaya pupuk tersebut kita salurkan. Ungkap salah satu kios kepada awak media ini, Minggu (10/03/2024).
Pada saat awak media ini mengkonfirmasi Direktur PT. Sagara Dataran Sunda yang benama Yanyan Hundayana yang juga Agen kios Tani Barokah Jum’at (15/03/2024). Melalui telepon WhatsApp nya yang digabungkan dengan anak dari agen kios Mekar Harapan yang bernama Rendi,” Yanyan Hundayana mengatakan, silahkan mau di laporkan kemanapun, “gak usah konfirmasi-konfirmasi segala langsung saja laporkan saya,” ucap Yanyan seraya mengakhiri sambungan telepon.
Sedangkan Distributor Direktur PT. Sagara Dataran Sunda Kalau di Cianjur, pupuk bersubsidi memasok ke Kecamatan Cipanas, Pasirkuda, Cikadu, Naringgul, Cidaun, dan Kecamatan Cibinong.
” Sementara, terkait hal tersebut, Wawan Kuswa, Sp, Mp,. Ketua Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cidaun kepada Awak media ini Jumat (15/03/2024) kemarin di lapangan, mengaku jika dari pihaknya sudah mengusulkan kepada pihak distributor pasalnya kios yang tidak masuk pupuk urea subsidi. “Mungkin dari pihak kios tersebut kurang jalin komunikasi kepada distributor,” jelas dia.
Namun, ketika disinggung terkait data petani yang terdaftar direncana defenitif kebutuhan kelompok (E-RDKK). Ketua BPP Cidaun itu mengatakan tidak mengetahui hal tersebut. Padahal yang kita ketahui itu sebagai tugasnya.
Hasil pantauan media di lapangan, tampak sejumlah kios yang masuk pupuk subsidi di kecamatan tersebut, hanya kios saja diberikan dari distributor tersebut.
(Tim)