KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Muncul wacana baru jika adik kandung H Muh Basli Ali telah mengincar lima bakal calon yang akan mendampingi dirinya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar periode 2025 – 2029 mendatang. Salah satunya adalah putra kelahiran Jampea Selayar, Drs Muhtar, MM yang kini menduduki posisi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kepulauan Selayar.
Selain itu, muncul pula nama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Drs H Basok Lewa, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang dan Kesra) pada Sekretariat Daerah, Ir H Arfang Arief dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mappatunru, S.Pd serta Sekretaris Daerah, Drs Mesdiyono, M.Ec.Dev.
Namun belakangan muncul nama baru yaitu seorang birokrasi senior yang sudah memasuki masa pensiun sejak beberapa tahun lalu. Ia adalah Dr Ir H Marjani Sultan, M.Si. Bahkan tidak tertutup kemungkinan bakal calon pasangannya akan datang dari kader partai besar hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 14 Februari tahun ini. Akan tetapi oleh Direktur Utama PT Nur Ali Mandiri ini mengatakan, jika itu sangat tergantung dari keputusan kakaknya H Muh Basli Ali yang masih menjabat sebagai Bupati Kepulauan Selayar.
“Soal calon wakil itu nanti dibicarakan. Dan itu sangat tergantung keputusan kakak saya, Muh Basli Ali. Tentu juga tidak terlepas dari masukan dan pertimbangan secara matang dari tokoh-tokoh serta partai pengusung dan pendukung nanti. Bahkan tak terkecuali dari aspirasi masyarakat Selayar, baik yang berdomisili di Selayar daratan, kepulauan dan warga Selayar yang ada diperantauan. Semuanya akan kita tampung untuk dibahas bersama dengan keluarga, kerabat, tim sukses dan tim pemenangan.” ujar Natsir Ali via sambungan selulernya dari Makassar belum lama ini.
Munculnya selentingan informasi H Saiful Arif mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati di Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kepulauan Selayar pada beberapa hari yang lalu telah memunculkan image dikalangan masyarakat dan pendukung mereka jika pemenang suara terbanyak di Pilkada tahun 2020 kemarin sudah mulai pecah konsi.
Selain nama H Saiful Arif, SH juga telah mendaftarkan diri, Dr Andi Mulyadi Rajab, SE, MM seorang Akademisi dari salah satu universitas di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Saat ini Andi Mulyadi Rajab menjabat sebagai Komisaris PT Biringkassi Raya (Tonasa Group).
Dan seorang Akademisi dari Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar Sulsel, Dr Ir H Usman Arsyad, M.P, IPU. Kemudian seorang politisi senior dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ir H Ady Ansar, S.Hut, M.M.Pub, IPM dan Abd Rahman Sahabu seorang warga Pulau Kayuadi Kecamatan Taka Bonerate yang sudah menjadi pengusaha sukses di Tana Papua Irian Jaya. Selanjutnya juga sering disebut-sebut anak kandung H Nasir Leha yaitu H Erwin Nasir Leha serta Ir Andi Asing Samad seorang birokrasi senior dari Kota Anoa Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sementara nama lain yang santer dibicarakan pula diberbagai acara serimonial seperti pesta-pesta pernikahan, warung kopi, dipasar serta ditempat umum lainnya yakni Presiden Direktur PT Prime Strategy Indonesia, Daeng Marowa, B.Eng, M.Eng seorang putra Selayar kelahiran Sariahang yang lama berdomisili di Jepang dan mantan Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadis Bintalad) Mabes Angkatan Darat, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Purn Nur Salam Mallarangeng serta Kolonel Inf Andi Baso, S.IP, MM yang kini menjabat Kepala Operasi Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Selatan.
Dari sederetan nama yang diwacanakan akan digaet untuk menjadi pendamping Muh Natsir Ali, satu diantaranya sudah menyatakan sikap secara tegas untuk tetap fokus pada amanah yang diembannya. Akan tetapi ia enggan disebutkan jati dirinya apalagi dipublikasikan dimedia manapun.
“Saya mau fokus dulu pada jabatan dan amanah yang saya emban untuk membantu Bupati, HM Basli Ali. Apalagi ada bebarapa balon yang lebih matang dan lebih profesional. Karena HM Basli Ali sudah dipastikan tidak akan ikut bertarung di Pilkada 27 Nopember 2024 nanti. Karena sudah cukup dua periode menduduki jabatan Bupati yaitu periode pertama tahun 2015 – 2019 bersama Dr H Zainuddin, SH MH dan diperiode kedua bersama H Saiful Arif.” kata dia saat ditemui media ini diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)