Reformasiaktual.com//Bandung Barat-
Diprakarsai Pemda Bandung Barat dengan dukungan stakeholder terkait, Polsek Cisarua-Polres Cimahi, Koramil Cisarua, Perusahaan, dan Distributor pangan telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, di halaman Polsek Cisarua,” Senin (01/04/2024)
Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Bandung Barat ( KBB) Dr H.M.Lukman Hakim, MSi, menyatakan sebagaimana diketahui bersama bahwa beberapa tahun terakhir ini telah terjadi inflasi yang dipengaruhi oleh fluktuasi pasokan dan harga, penyumbang terbesar inflasi sampai saat ini masih pada komoditas pangan.
Saat inflasi terjadi, kenaikan harga pangan cukup mempengaruhi daya beli masyarakat yang berefek pada menurunnya keterjangkauan masyarakat terhadap pangan.
Untuk mengendalikan inflasi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bersama melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Dan Pertanian bersama dengan Polsek Cisarua – Polres Cimahi melakukan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) karena gejolak harga pangan di Kabupaten Bandung Barat sudah melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi) Dan HAP (Harga Acuan Pemerintah).
Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, kebutuhan pangan masyarakat meningkat 10% dibanding dengan hari biasa, Peningkatan kebutuhan ini biasanya akan diikuti dengan kenaikan harga bahan pangan.
Peran Pemerintah dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkaun pangan masyarakat, salah satunya adalah dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah ( GPM) ini,” Terangnya.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono S H, S.I K, MH, CPHR, perintahkan kepada Kapolsek Cisarua Kompol Iim Abdurachim S.H, M.H, Polsek Cisarua harus berperan aktif mendukung kebijakan Pemerintah Daerah maupun maupun Pemerintah Pusat untuk melakukan pengawasan dan pengendalian inflasi diantaranya melakukan Sidak bersama stakeholder terkait dengan sasaran pelaku perdagangan, gudang / stokist, suplier dan melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan UU No 2, Tahun 2002 Pasal 13, kepolisian memberikan,”pelayanan, pengamanan, pengayoman kepada masyarakat. Kepada oknum yang melakukan pelanggaran hukum akan segera ditindak,” jelas Kapolsek Cisarua Kompol Iim Abdurachim S.H, M.H.
Camat Cisarua Drs Taufik Firmansyah M.Si, menyampaikan “ berkenaan dengan lokasi, ada beberapa lokasi titik (alternatif) opsinya, di Polsek Cisarua.
HCS menambahkan “saat ini posisi pergerakan bahan pangan ada kenaikan, mudahan dengan adanya ini bisa membantu untuk menurunkan harga, terlebih kita akan memasuki bulan Ramadhan dan lebaran, ini menjadi upaya kita membantu masyarakat untuk mengurangi beban, dan menstabilkan harga harga.
kami bersama Pemda dan satgas ketahanan pangan untuk mengecek ke pasar-pasar dan beberapa titik distributor beras untuk membantu, memang ada kenaikan tapi tidak terlalu tinggi, masih terkendali, stoknya pun masih tersedia, sehingga harapannya ketersediaan Ramadan dan lebaran Waktu nya tanggal 10 April pekan depan.
Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Surya S Ip, panggilan akrabnya Steve Ewon menyampaikan bahwa gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) dilakukan untuk menstabilkan harga pangan sehingga terjangkau bagi masyarakat terutama masyarakat yang tidak mampu.
Steve Ewon dengan digelarnya gerakan pangan murah (GPM) dengan harga yang murah dan terjangkau memberikan kemungkinan bagi masyarakat memenuhi kebutuhannya khususnya bahan pangan berupa sembako.
Masyarakat berjubel sangat antusias membeli kebutuhan dapur di Gerakan Pangan Murah
(GPM) ini memberikan kesempatan bagi masyarakat guna berbelanja bahan pangan dengan harga yang murah dan terjangkau”, ucapnya.
Dimomen ini juga Steve Ewon menyampaikan harapannya agar masyarakat Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua umumnya Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekitarnya dapat memanfaatkan momen yang berlangsung untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Surya S.Ip, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi atas penyelenggaraan gerakan pangan murah (GPM) sehingga berjalan pungkasnya.
Journalist Aan iyus RA