ReformasiAktual.com//Payakumbuh — Mewakili Dandim, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0306/50 Kota Mayor Inf Edi Arman hadiri undangan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Singgalang 2024, yang diselenggarakan oleh Polres Kota Payakumbuh. Bertempat di Ruang Rapat Mapolres Payakumbuh. Senin (1/4/2024).
Kegiatan rakor tersebut dipimpin oleh Kapolres Kota Payakumbuh Akbp Sri Wahyuni Lestari S.IK.MH dengan didampingi oleh Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf Edi Arman mewakili Dandim, Kadishub Kota Payakumbuh Devitra mewakili Pj Walikota Payakumbuh, ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh Adiswarna Chainur Putra S.H. beserta segenap Forkopimda, Jajaran Personel Kepolisian,TNI dan pemerintah Kota Payakumbuh serta Instansi terkait lainnya.
Rapat ini diselanggarakan guna melaksanakan koordinasi terkait kesiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mekanisme dalam pengamanan serta penempatan pos serta Personil pengamanan juga dibahas dalam rapat lintas sektoral ini.
Kapolres Payakumbuh Akbp Wahyuni Sri Lestari dalam sambutannya mengatakan. Operasi Kepolisisn terpusat dgn
sandi Ketupat Singgalang 2024 akan dilaksanakan
selama tiga belas (13) hari mulai tgl 04 s/d 16 April 2024 dgn
melibatkan TNI, Dinas/Instansi/Lembaga dan
Stakeholder terkait yg bersifat terbuka
dgn
mengedepankan
Satgas Preemitif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Lidik, Sidik dan
bantuan Ops dgn tujuannya menjamin
keamanan dan ketertiban sehingga perayaan Idul Fitri 1445 H dpt berjalan aman dan lancar.
Operasi Kepolisian Kendali Pusat dgn
Sandi Ketupat Singgalang 2024 ini didukung oleh
pelibatan personel dan Sarpras POLRI secara maksimal dgn rincian, POLRI melibatkan sebanyak 145 personel,
didukung personel TNI, Instansi/Lembaga
terkait sebanyak 95 personel.
Sedangkan lokasi atau objek pengamanan sebanyak 23
lokasi dgn rincian, 12 lokasi sholat Idul Fitri (lapangan/mesjid), 1 terminal, 2 pasar/pusat
pembelanjaan, 8 tempat wisata. Untuk pos yg disiapkan berjumlah 3 lokasi
yakni 2 lokasi Pos Pelayanan dan 1 lokasi Pos terpadu, terang Kapolres dalam sambutannya.
Sementara itu Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha dalam penyampaiannya melalui Kasdim Mayor Inf Edi Arman mengatakan, pada masa libur lebaran nantinya Wilayah Wisata juga perlu mendapat perhatian setelah pelaksanaan lebaran karena merupakan libur panjang mulai tanggal 10-11 idul Fitri.
Kami menyiagakan pasukan yang dinamis bisa bertambah sesuai dengan permintaan dari Polres, karena dalam hal ini TNI bersifat diperbantukan kepada Kepolisian. Semua berdasar situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan.
Pada intinya, kita mendukung penuh kegiatan ini, sesuai dengan undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 yang menegaskan bahwa salah satu tugas TNI yaitu melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang diantaranya adalah membantu Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat, pungkas Dandim.