Reformasiaktual.com, Bukittinggi – Berbagai macam Kritik dan masukan dari media sosial terhadap pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, terus mengalir.
Namun sosok Walikota Bukittinggi, Erman Safar, menanggapi dengan mengatakan perlunya diskusi internal di setiap dinas untuk menanggapi dengan baik masukan tersebut.
“Kritik dari media sosial harus dijadikan cambuk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Erman Safar.
Erman Safar menekankan pentingnya menindaklanjuti kritikan masyarakat dengan memberikan solusi yang cepat.
“Setiap dinas memiliki tanggung jawab dalam melayani warga Bukittinggi,” katanya.
Ia juga menyoroti peningkatan kunjungan masyarakat, terutama saat libur Lebaran, dan ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan kota. Meskipun menghadapi masalah kompleks, pemerintah Kota Bukittinggi tetap menerima apresiasi atas upaya pelayanannya.
Erman Safar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) atas kinerjanya selama periode kepemimpinannya bersama Marfendi.
“Sudah hampir 100 persen visi misi kami, janji kampanye kami, dapat direalisasikan. Ini berkat kerja keras seluruh ASN Bukittinggi,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti beberapa program kemasyarakatan yang sukses direalisasikan, seperti Tabungan Utsman, program satu kelurahan satu pondok tahfiz, dan pembebasan uang komite. Selain itu, adanya Stasiun Lambuang yang menjadi salah satu pusat kuliner terbesar di Sumatra Barat juga mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata.(Adju/Yopi).