Reformasiaktual.com, Bukittinggi- Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 akan diperingati pada tanggal 25 April 2024 dengan Tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.
Pemerintah Kota Bukittinggi tutrut peringati hari otonomi daerah ke XXVIII tahun 2024, dengan menggelar upacara peringatan.
Saat upacara, pada Kamis pagi, 25 April 2024. Sekda Bukittinggi langsung jadi inspektur upacara yang dilaksanakan di Halaman Balaikota.
Sedangkan Asisten I Setdako, Isra Yonza, membacakan sejarah singkat otonomi daerah. Dimana hingga tahun 2022 daerah otonomi berjumlah 34 provinsi, 415 kabupaten dan 93 Kota di Indonesia. Kebijakan desentrasi dan otonomi daerah akan berjalan terus sebagai komitmen Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam rangka pemetaan pembangunan khususnya di wilayah Papua, Pemerintah melakukan pemekaran daerah otonomi baru provinsi, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Sehingga daerah otonomi berjumlah 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia.
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, pada kesempatan itu, membacakan pidato Mendagri, yang menyampaikan, upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII pada tanggal 25 April 2024, mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.
Tema Hari Otonomi Daerah ke XXVII ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
(Adju/Yopi)
