Antisipasi Robohkan Pohon Besar PT. BA dan Dishub Tanggap, Mengkhatirkan Untuk Cegah Insiden

Daerah519 Dilihat

Muara Enim – Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi insiden bagi pengguna jalan, baik kendaraan maupun masyarakat yang melintas di jalan raya Baturaja, Dishub dan PTBA tanggap untuk robohkan pohon besar dekat SDN 22 Lawang Kidul Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Senin (29/04/24).

Hal ini jika dibiarkan, sangat mengkhawatirkan bagi pengguna jalan lintas tengah Sumatera, terutama bagi anak anak sekolah, karena pohon tersebut sangat dekat dengan pusat pendidikan bagi anak sekolah dan masyarakat, dibantu anggota Dishub, Scuryti, linmas desa untuk mengatur lalulintas.

Melihat kondisi yang ada saat ini, Kepala Desa Keban Agung bersama Dinas perhubungan sinergitas dengan PT Bukit Asam untuk menumbangkan pohon yang sangat berbahaya, agar tidak terjadi korban apabila pohon itu sewaktu waktu tumbang.

Dengan begitu tanggap, Kepala Desa Keban Agung dan Dinas perhubungan dibantu kendaraan mobil Kren dari PT Bukit Asam, akhirnya pohon tersebut dapat dipangkas, dan saat ini tidak ada rasa khawatir lagi bagi pengguna jalan maupun anak sekolah.

Hadir dilapangan dalam monitor kegiatan tersebut, Satlantas Polres Muara Enim, Camat Lawang Kidul, Polsek Lawang Kidul diwakili Kanit Binmas, Plt. Kepala Dishub, Kepala UPTD persampahan, Okt. Kepala UPT Pasar Tanjung Enim, Kepala Desa Keban Agung, Ketua BPD, Babinsa, para Bhabinkamtibmas, Kadus 2 linmas Desa Keban Agung.

Dalam keterangan Camat Lawang Kidul, hal ini memang sudah lama, namun belum begitu khawatir, tapi saat ini sudah sangat urgen sehingga harus dilaksanakan untuk dirobohkan agar membahayakan masyarakat pengguna jalan lintas Sumatera, khususnya di Desa Keban Agung.

Lebih lanjut dikatakan Camat Lawang Kidul Andrille Martin, SE, Kp “untuk penebangan pohon dekat SDN 22 Lawang Kidul, sudah koordinasi dengan VP. Hartono untuk penebangan pohon tersebut, dan dilimpahkan ke manager layum Bu Rini, Alhamdulillah hari ini dapat direalisasikan,” jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi atas tanggap dari pihak managemen PT. Bukit Asam yang sangat untuk membantu dan menurunkan kendaraan mobil Kren untuk memotong dan menebang pohon yang sangat membahayakan masyarakat.

Untuk kedepannya, kerjasama dan sinergitas dari pihak Bukit Asam dan Dinas instansi terkait dapat terjalin dengan baik, bahkan dapat ditingkatkan lagi, kemudian pihak UPTD persampahan dapat membantu bekas sampah untuk dibersihkan dan diangkut sampai bersih.

“Alhamdulillah dan Terima kasih kepada Tripika dan UPTD persampahan yang sudah berpartisipasi dalam menjaga kebersihan, juga pihak terkait yang sudah membantu hingga dapat dilaksanakan dengan baik,” harap Camat Lawang Kidul.

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Keban Agung mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan penanggulangan yang dilaksanakan pihak managemen PT Bukit Asam sudah membantu untuk mengirimkan kendaraan mobil Kren yang digunakan pemotongan pohon tersebut.

Dikatakan Kepala Desa Keban Agung Fajrol Bahri “bahwa pohon beringin yang dibalut dengan kayu singgah (parasit/benalu) yang sudah tua dan ini perlu peremajaan kembali untuk penghijauan agar tetap hijau,” demikian jelasnya.

Sementara diungkapkan Kapolsek Lawang Kidul IPTU. KMS. Erwin, SH, MH melalui Kanit Binmas IPDA. Edi pranolo Fran. Z, guna keselamatan bersama bagi pengguna jalan lintas Baturaja, seharusnya pohon yang usianya sudah tua dan terlalu tinggi dianggap membahayakan perlu dipotong untuk diremajakan kembali sebagai antisipasi.

Tambahnya”sebaiknya pohon yang sudah terlalu tinggi itu dipotong untuk tetap difungsikan sebagai pelindung dan sekaligus untuk filter yang berguna dan bermanfaat bagi pemukiman yang ada di sekitar jalan tersebut,” tutup Edi Fran.

Juga diungkapkan Kepala UPTD Persampahan Tanjung Enim Dedi Eliyadi, SH hal ini sudah selayaknya selalu dimonitor agar tidak ada kecelakaan bagi pengguna jalan raya Baturaja.

“Tentu sebagai dinas dibawah lingkungan hidup, sangat mendukung guna melestarikan lingkungan yang sehat dan bermanfaat baik bagi masyarakat maupun lingkungan yang tetap hijau,”ucap Dedi. ( Elwin )