Kades Perjaga Diduga Alergi Terhadap Wartawan

Daerah75 Dilihat

Pakpak Bharat //reformasiaktual.com-Kepala Desa Perjaga, Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat diduga alergi terhadap wartawan pasalnya, Ia enggan berkomunikasi dengan insan media dan terkesan merasa punya power.

Saat Salahsatu wartawa meminta komentar kades terkait pembayaran langganan koran di Desa Perjaga ,melalui Telepon WhatsApp, Kades malah menolak membayar bahkan ajak wartawan jumpa dan diduga seolah untuk menantang wartawan untuk duel.

“Kami mau minta uang langganan koran di Fesa Perjaga, tapi kata perangkatnya kades nya baru aja keluar, terus kami ambil kebijakan menelepon kepala desa, malah dijawabnya”
( oda terbayar aku koran ndene oda mungkin tokor Gambir inang dukak ku ku bayarkan Bana ndene)
Diartikan dalam bahasa Indonesia “nggak mampu aku bayar uang koran kalian, enggak mungkin hasil penjualan Gambir istriku ku bayarkan sama kalian” sebut kades dengan nada tinggi,2 Mei 2024.

Lebih lanjut kades juga sempat ajak wartawan bertemu di Sibande diduga seolah mengajak untuk berduel dengan salah satu wartawan.

Datang kalian ke Sibande ku tunggu disini, kalian pikir aku takut,” roh ke mi Sibande mnter idok kene aku Pana mbiar,” demikian wartawan menirukan ucapan kepala desa Perjaga.

Menanggapi hal itu salah satu wartawan mengatakan, dirinya akan melaporkan perilaku Kepala Desa Perjaga ke Komisi Informasi Publik terkait dengan keterbukaan informasi yang diatur dalam UU No 14 Tahun 2008. “Jika sampai minggu ini tidak ada itikad baik kepala desa tersebut, saya akan melaporkan kepala Desa Perjaga ke KIP (Komisi Informasi Publik), agar ada efek jera.

Sampai berita tayang tim belum mengkonfirmasi Kades Perjaga tersebut.

Korwil Sumut S Manik