Reformasiaktual.com//KAB. GARUT-
Rumor terjadinya dugaan penyusutan timbangan Beras yang diduga terjadi di setiap waktu penyaluran untuk KPM di beberapa desa, menurut informasi kabar yang berkembang di masyarkat Kabupaten Garut, menarik perhatian dan sorotan serius dari Aktivis dan belasan awak media khusus nya kelompok awak media yang tergabung di JPJ (Jurnalis Polda Jabar)
Adanya isu tersebut rencana belasan awak media JPJ Jurnalis Polda Jabar, yang akan mengambil langkah untuk menelusuri adanya peristiwa dugaan penyusutan timbangan beras yang kerap dialami oleh KPM di beberapa Desa Kabupaten Garut
Menurut informasi dari masyarakat inisial A yang Aktif didalam melakukan pengawasan yang berhasil ditemui di kediamannya di Wilayah Tarogong Kidul pada Minggu 12 Mei pukul.10:00 WIB,”menurut nya dugaan Penyusutan per karung Beras yang hampir kerap terjadi di waktu penyaluran program Bantuan Pangan yang diduga di sebabkan oleh faktor yang tidak wajar ,saya benarkan langkah awal Rencana nya saya dan kawan kawan media akan melakukan konfirmasi wawancara dengan Pimpinan PT. POS Indonesia yang berkaitan dengan vendor yang sudah di tunjuk melalui lelang sebagai Penyedia Jasa Angkutan Program Bantuan Pangan selesai melakukan wawancara awak media dengan PT pos Indonesia dan perwakilan Vendor penyedia jasa angkutan menjadi dasar bahan saya dan kawan awak media Diskusi mencari titik permasalahan sebab akibat yang terjadi yang diprioritaskan untuk , pencegahan Kasus dan penindakan dengan materi yang sudah saya persiapkan agar menjadi Bahan Evaluasi PT POS Indonesia dan Langkah Vendor penyedia jasa angkutan melakukan Tindakan hal ini dilakukan oleh saya dan kawan kawan ,bukan tanpa dasar sebab akibat , akan tetapi langkah saya dan kawan jurnalis lainya berdasarkan referensi Uji petik setiap peristiwa penyusutan beras yang di alami oleh KPM di beberapa desa, yang secara kontras sangat erat Hubungan dengan tata kelola dan Tanggung jawab PT POS Indonesia dan vendor penyedia jasa angkutan armada,” Ungkap salah satu pria inisial A yang kerap Aktif ikut melakukan pengawasan program Ban-pan.
Masih kata A ,saya memberikan gambaran terjadinya peristiwa penyusutan beras diluar kewajaran beras yang seharusnya diterima oleh KPM 10 kg yang susut 1 sampai 3 kg sangat yang terjadi diluar kewajaran untuk masyarkat KPM dari informasi hasil penelusuran yang berhasil dihimpun beberapa awak media diduga pemicu yang paling Kontras terjadinya indikasi dugaan Konspirasi kejahatan yang sudah direncanakan yang diduga melibatkan.
personal oknum supir dan oknum pegawai Kuli panggul yang diduga di kerjasama kan dengan oknum penadah pembeli hasil beras curian dengan motif istilah di beluk” atau motif ganti karung beras, kejadian adanya penyusutan beras untuk KPM di setiap Desa di Kabupaten Garut tentunya menjadi Potret buruk yang yang terus bergulir menjadi isu Negatif dan tontonan Potret buruk Masyarkat di Kabupaten Garut secara signifikan dampak kerugian bagi KPM yang harus kehilangan beberapa kilogram beras dan menjadi polemik yang merepotkan panitia pelaksana program Bantuan Pangan dari setiap peristiwa yang terjadi terjadi nya
dugaan penyusutan beras bantuan yang diduga kuat oleh konspirasi dugaan pencurian,oknum supir dan oknum kuli yang kerjasama dengan oknum penadah,” jelas nya nya
Masih kata A,” menurut Nara sumber di setiap desa di Kabupaten Garut dibeluk atau mengganti karung beras diduga kuat sudah direncanakan oleh pihak oknum yang berkaitan diduga Truk armada yang membawa beras bantuan program Ban-pan yang dikoordinir oleh PT POS Indonesia dan vendor jasa angkutan diduga armada yang membawa beras Bantuan untuk setiap KPM ke setiap Desa terlebih dahulu di Transit disalah satu tempat gudang yang dipersiapkan yang diduga oleh oknum Penadah beras hasil curian .
Dari peristiwa terjadinya . penyusutan timbangan beras diluar kewajaran.yang sudah terjadi di beberapa wilayah Desa di Kabupaten Garut yang saya sampaikan ke teman awak media, cukup Rasional dan dicerna dari obyek yang terlibat terjadi nya penyusutan beras menjadi Bahan evaluasi kerja dan tanggung jawab PT POS Indonesia, yang melekat didalam nya vendor yang sudah di tunjuk melalui. Lelang sebagai penyedia Jasa angkutannya Erat kaitannya dengan armada dan supir, serta jasa kuli panggul agar yang Menjadi obyek dugan sebab akibat permasalahan Terkait nya dugaan penyusutan timbangan agar Cepat tanggap untuk evaluasi dan mengambil langkah akurasi pencegahan, bukan hanya sebatas hanya mampu melakukan pergantian Retur kurangan Beras yang diduga Susut L,b oleh peristiwa adanya dugaan tindak pencurian sebab akibat Kekhawatiran yang akan terjadi apabila tidak sesegera mungkin untuk melakukan Evaluasi perbaikan sistem dan tindakan oleh vendor jasa angkutan akan berdampak bukan hanya ke internal PT POS Indonesia, tentunya akan menuai beragam dampak persepsi negatif adanya kegagalan kelemahan oleh SDM cara Kinerja PT POS Indonesia dan akan berdampak secara Signifikan, yang Ter indikasi menjadi kerugian keuangan Negara yang mengikis tingkat kepercayaan Masyarakat dan memancing Reaksi diduga oleh sebab akibat terjadi, lemah nya pengawasan PT pos Indonesia dan Vendor jasa angkutan,” ungkap Nara sumber pria inisial A.
Sampai berita di tayangkan Tim belum memintai keterangan dari pihak PT POS dan pihak pengawasan serta pihak yang berkompeten di bidang jya
Tim RA kabupaten garut
