KPU KABUPATEN BANDUNG BARAT LANTIK 80 PPK DAN 3 ORANG WAJAH LAMA

Daerah1931 Dilihat

Reformasiaktual.com//Lembang Bandung Barat-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat telah menetapkan 80 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bandung Barat untuk pemilihan serentak tahun 2024. Ke-80 anggota PPK tersebut akan bertugas di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat; setiap kecamatan akan diisi oleh lima anggota.Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).

Ke- 80 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan mayoritas para generasi milennial. pelantikan dilaksanakan di Hotel Putri Gunung Lembang, Kamis, (16/05/2024)

Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman memaparkan, bahwa pemilihan para pengurus PPK ini dilakukan untuk 80 peserta dari 16 Kecamatan, yang masing-masing 5 orang dari per- Kecamatan.

“Mereka yang hari ini dilantik telah lolos melewati berbagai tahapan sesuai ketentuan, terutama tes CAT dan wawancara yang di lakukan KPU Bandung Barat,” kata Ripqi.

Ripqi melanjutkan, setelah pelaksanaan tes CAT atau tertulis, pihaknya langsung mengumumkan 15 besar yang lolos ke tes selanjutnya, yakni wawancara.

“Setelah tes wawancara ini, kita kembali umumkan 10 orang dari ranking pertama sampai kelima untuk selanjutnya kita lantik,” ucapnya.

Sementara itu, untuk yang posisi ranking ke-6 hingga ke 10 akan menjadi calon pengganti apabila dari PPK yang sudah dilantik ini ada yang mengundurkan diri ataupun alasan lainnya.

“Kalau ada yang mundur kita lakukan pergantian antarwaktu (PAW) yang diambil dari ranking 6, 7 dan seterusnya,” terangnya.

Ketua KPU Bandung Barat Ripqi memaparkan, bahwa pihaknya melantik beberapa PPK yang lama ada sekitar 2 hingga 3 orang dari masing-masing Kecamatan. Dengan indikator hasil kinerja pada Pemilu 2024 kemarin.

“Ke depan kita akan lakukan orientasi tugas untuk membangun bagaimana mereka bisa mengetahui tugas dan fungsi, serta wewenang di PPK. Selain itu, kita akan bangun integritas di masing-masing PPK,” jelasnya

Tak hanya itu, KPU Kabupaten Bandung Barat pun bakal memberikan pembekalan kepada seluruh PPK berkaitan dengan tahapan Pilkada yang masih tersisa.

“Karena terus terang saja tahapan ini sebagian sudah berjalan dan setelah itu kita akan sampaikan tahapan mana saja yang harus dilakukan oleh PPK.

Kemudian, banyak tahapan-tahapan yang tentu saja akan melibatkan PPK. Bahkan, saat ini pihaknya tengah dalam proses perekrutan PPS.

“Dalam rekrutmen PPS ini tentu kita membutuhkan bantuan dari PPK, untuk mengawasi tes tertulis atau CAT dan wawancara,” ujarnya.

Pada perekrutan dan calon peserta PPK dan PPS, sambung Ripqi, banyak generasi milenial yang terlibat. Hal ini tentu menjadi kesempatan buat mereka lebih tahu lagi bagaimana mengelola Pemilu, ini membuktikan mereka sudah semakin punya motivasi untuk terlibat menjadi penyelenggara Pemilu,” pungkasnya.

Camat Ngamprah Agnes Virganty yang mewakili seluruh camat lainnya,” berharap keberadaan para PPK ini akan dapat terus berkoordinasi secara berkelanjutan dengan pihak Forkopimcam dan juga bersinergitas bersama TNIdan Polri.

Agnes juga akan berusaha membantu sekuat tenaga untuk dapat meningkatkan jumlah pemilih di daerahnya seperti harapan Ketua KPU.

“Pemilu tahun sebelumnya data pemilih mencapai 83 % mudah-mudahan tahun ini setidaknya bisa mencapai 85 %, . Dimana pendidikan untuk pemilih saat ini sudah semakin membaik,” harapnya.

Dengan begitu, pihaknya sebagai Camat dan PJ Bupati KBB tetap akan berjuang keras untuk dapat meningkatkan jumlah pemilih, seperti yang sudah diamanatkan regulasinya oleh UU No 10 tahun 2016.

Agnes menambahkan,” Himbauan untuk masyarakat jangan lupa yang belum memiliki KTP agar segera membuat KTP di Kecamatan agar dapat kesempatan memiliki hak suara dalam Pilkada nantinya.

Pemerintahan Desa Pemerintahan Kecamatan dan Pemda Bandung Barat, akan selalu berjuang demi mensukseskan dan meningkatkan jumlah pemilih, seperti apa yang sudah diamanatkan regulasinya dalam UU NO 10 Tahun 2016,” .tutupnya.

Journalist a2n RA