KEPULAUAN SELAYAR – ReormasiAktual.com – Sedikitnya 23 anggota Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Cabang Kepulauan Selayar telah menyerahkan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada korban bencana kebakaran di Dusun Patori Desa Pamatata Kecamatan Bontomate’ne, Rabu 22 Mei 2024 kemarin. Bantuan ala kadarnya berupa beras, mie instant dan telur serta air mineral kemasan itu diterima langsung oleh korban, Ramadi (65) bersama istrinya Sitti Aminah (60) dengan disaksikan oleh keluarga korban dan pemerintah setempat.
Ketua PABPDSI, Andi Achmad yang sekaligus selaku Ketua BPD Desa Lowa dengan didampingi Sekretarisnya, Agusta Herianto (Ketua BPD Desa Bungaiya) serta puluhan anggota lainnya telah menaruh harapan positif kepada seluruh anggota BPD khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan serta silaturrahim terhadap sesama manusia apalagi ummat Islam yang sedang mengalami musibah.
Anggota PABPDSI yang sempat hadir diantaranya, H Syamsuddin (Ketua BPD Desa Maharaiya), Saripin (Ketua BPD Desa Harapan), Dedi dan Muh Arif (BPD Desa Bontotangnga), Haeruddin, Dg Manjarrek (BPD Desa Tamalanrea), Rullah (BPD Desa Onto), Machmud (BPD Desa Kayubau), Dg Maloga (Ketua BPD Desa Tanete) dan Dg Masuang (Ketua BPD Desa Pamatata).
Sekretaris PABPDSI Kepulauan Selayar, Agusta Herianto menyebut jika dari total 81 keseluruhan jumlah desa di Kabupaten Kepulauan Selayar yang turut memberikan bantuan sebanyak 23 anggota BPD.
Mereka dinilai aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan maupun yang sering ikut andil memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Tak terkecuali anggota BPD Desa Bontona Saluk, Nur Alim.” tandasnya.
Keluarga korban kebakaran yang diwakili oleh Dg Masuang telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rekan dan sahabat anggota BPD se Kabupaten Kepulauan Selayar yang telah menyempatkan diri untuk hadir berbagi duka atas musibah yang menimpa orang tua kami Ramadi dan istrinya Sitti Aminah. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda serta diberikan kemudahan rezeki dan bernilai ibadah disisiNya.” ungkap Ketua BPD Pamatata.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) melalui Kapolsek Bontomatene, Iptu Wahyu Widodo menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada Sabtu, 18 Mei 2024 sekitar pukul 20.20 Wita. H. Pakka tetangga korban yang pertama kali melihat api didalam rumah langsung berteriak memanggil pemilik rumah, Ramadi yang sedang berada dibagian teras depan saat api sudah mulai menjalar dibagian belakang. Mendengar suara teriakan itu, masyarakat sekitar pun berdatangan dan ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Melihat kobaran api yang semakin membesar, warga kemudian menghubungi polisi dan pihak Pemadam Kebakaran yang ada di Batangmata ibukota Kecamatan Bontomate’ne yang berjarak sekitar 25 km dari titik kobaran api. Demikian pula armada pemadam di Benteng dengan jarak dikisaran 50 km dari Desa Pamatata.
Sekitar pukul 21.00 Wita, sebuah armada pemadam kebakaran yang standbay di Kantor Camat Bontomatene tiba dilokasi dan pada pukul 21.20 Wita, menyusul bantuan dua (2) unit armada pemadam dari Benteng. Api baru dapat dipadamkan pada sekitar pukul 21.50 Wita” Iptu Wahyu Widodo menambahkan.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, akan tetapi satu unit rumah rata dengan tanah beserta isinya. Kerugian materi yang dialami korban dapat ditaksir sekitar Rp 70.000.000,00 serta uang tunai senilai 10 juta rupiah.
Kebakaran yang kali ini terjadi merupakan musibah yang ke empat di Dusun Patori Desa Pammatata. Pada 27 Februari 2020, kebakaran juga terjadi di kampung ini yang mengakibatkan enam buah rumah milik warga dinyatakan hangus dan rata dengan dengan tanah. Bahkan sebelumnya pernah juga kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah.” ujar salah seorang warga setempat.
(M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Polres)