Gambar Ilustrasi
Reformasiaktual.com//KAB GARUT-
Masyarakat kabupaten Garut Ahir Ahir ini dihebohkan, adanya tentang isu rumor yang beredar, yang menurut sumber informasi dari berbagai Narasumber dari Pemberitaan yang tayang dibeberapa Media online, yang berjudul ” Diduga PT Pos Indonesia Dan CV 88 penyedia Armada Jasa Angkutan, Pendistribusian Bantuan Beras Diduga Lalay Dalam Pengawasan Program Bantuan Pangan Beras 10 kilo gram yang sekala prioritas nya untuk KPM di Setiap Desa di Wilayah kabupaten Garut” ,yang kerap mengalami ,polemik kendala, mengalami penyusutan timbangan diluar batas kewajaran adapun sebab akibat penyusutan beras tersebut, yang kerap dia alami terjadi hampir di setiap Pendistribusian, menurut beberapa Narasumber yang berhasil dihimpun oleh awak media Reformasi aktual.com diduga kuat salah satu pemicu nya adanya keterlibatan oknum, supir, oknum Pegawai kuli panggul beras, yang berkaitan dengan Armada pengantar beras, Kesetiap KPM masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Garut.
Adapun keterkaitannya Dengan PT POS Indonesia Kabupaten Garut dan CV 88 menurut Narasumber yang dilangsir, dari beberapa Media online, yang berkaitan dengan isu pemberitaan yang berjudul PT POS diduga Lalai dalam Melakukan Pengawasan,
Program Bantuan pangan beras 10 kilogram,salah satu nya dari dua Narasumber, yang diduga oknum pegawai PT POS Indonesia cabang Garut, yang berhasil dimintai keterangan sewaktu dilakuan wawancara oleh salah satu wartawan media Reformasi Aktual pada tanggal 14 Mei 2024 pukul :10:00wib yang mana salah satu dari kedua Narasumber berinisial G.A secara prinsiple yang menyampaikan pada saat wawancara pada prinsipnya Jajaran PT POS Indonesia kabupaten Garut masih adanya kelemahan dan diduga Lalai dalam pengawasan program Ban-pan beras 10 kilo gram yang kerap mengalami, penyusutan timbangan diluar batas kewajaran antara 1 kilo gram sampai dengan 3 kilogram, begitupun masih kata Narasumber dua orang oknum pegawai PT POS Indonesia yang disampaikan kepada salah satu wartawan yang melakukan Wawancara , seharus nya, pihak PT POS Indonesia, tidak boleh menutup nutupi, adanya mitra CV 88 yang memang secara kontras keberadaan nya ada di program Bantuan Pangan walaupun secara Regulasi, dan pelaksanan, pengawasan, serta pertanggung jawaban keseluruhan nya dibawah Naungan PT POS Indonesia Kabupaten Garut.
Rumor Fakta terbaru yang bersumber dari Masyarakat yang tinggal di Desa Sukagalih kecamatan tarogong Kidul Kabupaten Garut, yang berhasil dimintai keterangan terkait adanya informasi yang berkaitan dengan dua isu pemberitaan di beberapa media online, nasional, adanya upaya tindakan Menyuap dengan meng iming -Imingi salah satu wartawan Media yang menayangkan dua pemberitaan, Seputar PT POS Indonesia Kabupaten Garut.
Mendengar adanya Rumor isu adanya Imformasi indikasi dengan meng iming imingi, sejumlah uang yang diduga dilakukan oleh pegawai PT POS Indonesia Kabupaten Garut Awak media Reformasiaktual.com mencoba melakukan konfirmasi kenarasumber masyarakat yang tinggal di lingkungan kelurahan Sukagalih kecamatan, Tarogong kidul kabupaten Garut, Kamis 30 Mei 2024 pukul 7:30 wib dan berhasil menemui narasumber yang bersangkutan
Wanita yang ditaksir berusia 36 tahun yang enggan menyebutkan identitas pribadinya, menjawab dan membeberkan kepada awak media Reformasi aktual.com.
“Isu adanya salah satu dari pegawai PT POS Indonesia yang mencoba meng iming- imingi sejumlah uang kalau gak salah saya lihat di percakapan whatsapp sekitar enam Juta Rupiah dan diduga iming iming yang ditawarkan oleh salah satu pegawai PT POS Indonesia tersebut setau saya diduga disampaikan PT POS Indonesia untuk memberhentikan Pemberitaan di beberapa media online di jawa Barat agar tidak berkelanjutan, Namun saya tegaskan dan apa yang saya sampaikan sekarang Kebenaran Nya iming iming Uang enam juta tersebut Tidaklah benar ,sesuai dengan apa yang disampaikan
Oleh pegawai PT POS Indonesia Kabupaten Garut, ungkap Salah satu Nara sumber wanita yang enggan untuk menyampaikan identitas dirinya menjawab beberapa pertanyaan dari awak media Reformasi aktual.com.
Usai Menyambangi Narasumber yang berada di lingkungan Kelurahan Sukagalih Kecamatan, Tarogong Kidul Kabupaten,Garut
Awak media Reformasi aktual.com mencoba kembali melakukan penelusuran, Pendalaman adanya Imformasi, isu akan dilakukan Audiensi, oleh Lembaga taktis yang cukup familier di lingkungan kabupaten Garut yaitu Aliansi Kincir angin yang didalam nya tergabung beberapa Lembaga swadaya Masyarakat, disela sela investigasi penelusuran. Kewilayah kecamatan Tarogong Kaler, awak media berhasil menjumpai Salah seorang yang tokoh pemuda yang Tergabung juga di Ormas pemuda.pancasila PAC Tarogong Kaler ,Nurman Sagara, yang berhasil di wawancarai oleh awak media
Adanya isu yang menimpa ,Rekan kita diduga menerima Uang.sebesar enam juta rupiah, secara prinsip saya sebagai salah satu, perwakilan yang tergabung di Gerakan taktis aliansi kincir angin, pertama.tama Saya sampaikan kepada awak Rekan awak .media ,bahwa uang yang di iming imingi oleh pegawai PT POS Indonesia.tersebut Setelah saya dan beberapa kawan dipergerakan melakukan klarifikasi pembuktian ,kepada salah satu crew awak media, yang berkaitan dengan pemberitan PT POS Indonesia “Bohong”. Tidak sesuai dengan fakta yang sebenar nya, walaupun hal tersebut ,pernah disampaikan ,kepada rekan rekan awak media lainya oleh pihak yang. Bersangkutan Hanya sebagai informasi, bahwa Ada upaya dari pegawai PT POS Indonesia yang mencoba membungkam, pemberitaan media Nara sumber yang bersangkutan dengan tujuan agar tidak berkepanjangan maka saya dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Garut meminta melakukan Audiensi Dengan. PT POS Indonesia dan panitia jajaran Ban-pan termasuk, dua pegawai PT POS Indonesia yang bersangkutan sebagai upaya pemulihan Nama. Baik, salah satu crew awak media yang bersangkutan, tandas Nurman sagara menjawab beberapa pertanyaan dari awak media Reformasi aktual com .
Polemik adanya rumor dugaan iming iming penyuapan yang diduga dilakukan Oknum pegawai PT POS Indonesia kepada salah satu crew awak media, bukan hanya menimbulkan sorotan di Jajaran Lembaga swadaya masyarakat Kabupaten Garut, puluhan Awak media di. sebagai bentuk rasa simpati dengan Kabar adanya dugaan iming iming yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai PT POS Indonesia Rencananya akan melakukan konfirmasi kepada pimpinan PT POS Indonesia dan Kedua narasumber yang bersangkutan, adanya dugaan. Iming imingi sejumlah uang dengan tujuan untuk memberhentikan Pemberitaan.
Tim RA Kabupaten Garut