Pagi Sekaligus Launching Bank Salingda (Bank Sampah Keliling Pemda) dan Kegiatan Coastal Clean Up Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Daerah205 Dilihat

TANGGAMUS,Reformasiaktual.com —Pemerintah Kabupaten Tanggamus Menggelar Apel Pagi Sekaligus Launching Bank Salingda (Bank Sampah Keliling Pemda) dan Kegiatan Coastal Clean Up Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia Jum’at (07/06/24) Yang di Pusatkan di Muara indah Kotaagung.

Turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan BUMN dan Pimpinan BUMD, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Camat dan Para Lurah seKecamatan Kota Agung, Para Peserta Apel, Pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

Dalam Arahannya Pj. Bupati Kabupaten Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan, M. T Menyampaikan Selain pelaksanaan Apel, kegiatan kita pagi ini yaitu Coastal Clean Up dan Launching Bank SALINGDA (Bank Sampah Keliling Pemda). Melalui kegiatan ini seluruh pihak baik instansi, korporasi, komunitas, lembaga pendidikan dan masyarakat diajak untuk melakukan aksi bersih-bersih secara serentak di wilayahnya masing-masing, terutama membersihkan saluran air dan Sungai dari sampah.

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang cukup serius di Kabupaten Tanggamus. Sampah dapat diartikan sebagai konsekuensi adanya aktivitas kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri, sampah akan selalu ada selama aktivitas kehidupan masih terus berjalan.

Setiap tahunnya, dapat dipastikan volume sampah akan selalu meningkat berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan seiring pula dengan pola konsumerisme masyarakat yang semakin konsumtif. Dinas Lingkungan Hidup mencatat rata-rata penduduk Kabupaten Tanggamus menghasilkan sekitar 0,56 kg sampah per hari dengan total timbulan sampah yang dihasilkan oleh keseluruhan penduduk Kabupaten Tanggamus pada tahun 2023 adalah 134.920,33 ton.

Sampah yang tidak terkelola dengan baik tentu saja akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Bagi sektor pariwisata, keberadaan sampah akan menurunkan citra objek wisata tersebut dan akan mempunyai dampak lanjutan terhadap perekonomian masyarakat yang bergantung pada kegiatan kepariwisataan. Oleh karena itu pada momentum ini kegiatan Costal clean up dipusatkan pada Pantai Muara Indah, yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tanggamus. Harapannya melalui kegiatan ini baik pengunjung maupun masyarakat setempat dapat tergugah untuk lebih perduli dan menjaga kebersihan objek wisata Pantai Muara indah.

Selain tempat wisata, komplek perkantoran juga berkontribusi terhadap timbulan sampah di Kabupaten Tanggamus. Sekitar 0,1% dari total timbulan sampah berasal dari komplek perkantoran. Salah satu upaya pengelolaan sampah yang sesuai dengan paradigma baru pengelolaan sampah di Indonesia berdasarkan PP Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, adalah pengelolaan sampah yang memberikan nilai ekonomi diantaranya melalui Bank Sampah.

Pada kesempatan ini selain aksi clean up akan diresmikan pula BANK SALINGDA (Bank Sampah Keliling Pemda). BANK SALINGDA ini merupakan konsep bank sampah yang akan coba diterapkan di komplek perkantoran Pemda Tanggamus yaitu dengan cara pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang, melainkan sampah. Sudah sepatutnya Komplek Perkantoran Pemda Tanggamus yang merepresentasikan sebuah ekosistem lingkungan dan pemerintahan menjadi pilot center aksi baik pengelolaan sampah yang kemudian akan diimplementasikan kepada masyarakat luas.

Dukungan atas dibentuknya Bank SALINGDA ini juga datang dari berbagai pihak, diantaranya PT.Pertamina Geothermal Energy Area Ulu Belu, PT. PLN Indonesia Power – Unit PLTP Ulu Belu, PT. Tirta Investama Pabrik Tanggamus, PT. Natarang Mining dan Bank Syariah Tanggamus, dan Saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan tersebut. Semoga kedepan sinergitas ini dapat terus terjalin.( Syukri )