Balonbup Drs Moh Saleh Asnawi MA MH Menghadiri Takziah 40 hari Dimenggala Kecamatan Kotim Sekaligus Sampaikan Niat Maju di Pilkada 2024

Daerah177 Dilihat

Tanggamus,Reformasiaktual.com- Saleh Asnawi menghadiri acara Tahlilan 40 hari pasca meninggalnya almarhumah Asmanila binti Dul Munir. Kehadiran bakal calon bupati itu sebagai undangan keluarga besar saiful musibah, dan tidak ada agenda khusus politik.

Suami almarhumah, Nazaruddin Gustam mengatakan, Asmanila binti Dul Munir meninggal pasa usia 64 tahun, meninggalkan seorang suami dan 4 orang anak dan 10 cucu. Dalam usia itu selama bergaul baik dengan masyarakat pekon menggala dan sukoharjo pringsewu dan sekitarnya, ada kesalahan khilaf baik sengaja ataupun tidak disengaja, atas nama keluarga almarhumah berharap dengan segala kerendahan agar berkenan di maafkan.

“Atas nama sekeluarga besar kami mohon mendoakan almh agar dilapangkan dialam kuburnya, dihampuni segala salah dosanya dan ditempatkan di syurganya,” Demikian harapannya.

Kesempatan itu Saleh Asnawi mengatakan, tahlilan 40 hari pasca meningalnya almh ini sudah menjadi tradisi umat islam untuk mengenang dan mendoakan orang yang meningal dunia, tahlilan 40 hari biasanya dilakukan lagi untuk menandai berahirnya masa berkabung keluarga setelah meningalnya. Semoga almh meningal dalam keadaan husnul khotimah, Aamiin.

Saat menyapa para pentakziah, saleh asnawi menyampaikan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai bupati tanggamus priode 2024 – 2029 mendatang. Dan berharap dukungan semua yang hadir khususnya masyarakat tanggamus umumnya.

“Apa bila nanti diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk memimpin kabupaten berjuluk bumi begawi jejama ini, saya akan mengkontribusikan sisa usia saya untuk membangun tanggamus lebih maju lagi, dengan mengali segala potensi yang ada untuk menambah pendapatan asli daerah, ” Jelasnya saat didaulat menyampaikan tausiahnya.

Ditambahkan Saleh Asnawi, semua bakal calon bupati dan wakil bupati itu niatnya baik untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat tanggamus, tingal bagai mana nanti masyarakat yang menilainya untuk menentukan pilihan, demikian tutupnya. ( Syukri )