Polsek Wonosobo Monitoring Meluapnya Aliran Air Way Semuong Tanggamus

TNI/Polri1375 Dilihat

Tanggamus,Reformasiaktual.com- Polsek Wonosobo melaksanakan monitoring situasi di Pekon Banding dan Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, pasca turunnya hujan dengan intensitas sedang sejak pukul 15.00 WIB, Jumat 14 Juni 2024.

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, SH, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sedang yang turun sejak pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB mengakibatkan meluapnya aliran sungai Way Semuong di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus.

Luapan air dari sungai Way Semuong ini menyebabkan abrasi pada tanggul, khususnya di wilayah Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong. Meluapnya aliran sungai Way Semuong diduga berasal dari air luapan sungai di daerah Suoh, Lampung Barat, yang bermuara di sungai Way Semuong.

“Berdasarkan hasil pantauan di lapangan pada Jumat, 14 Juni 2024 hingga pukul 16.30 WIB, tanggul pada aliran sungai Way Semuong di Pekon Gunungdoh yang berada tidak jauh dari pemukiman warga, saat ini mengalami abrasi dengan jarak 2 meter dari rumah warga,” kata Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, SH. SIK. MSi.

Kapolsek menyebut, terjadinya banjir ini biasanya disebabkan oleh intensitas hujan yang berlebihan sehingga mengakibatkan meluapnya aliran air pada sungai Way Semuong. Selain itu, air kiriman dari Suoh, Lampung Barat yang bermuara di sungai Way Semuong juga turut menjadi penyebab luapan ini.

Dampak dari luapan air aliran Way Semuong di Kecamatan Bandar Negeri Semuong mengakibatkan abrasi pada tanggul sungai, khususnya di Pekon Gunungdoh, yang mendekati pemukiman warga di pinggir sungai.

“Jika tidak segera diambil langkah antisipasi dan penanganan yang tepat, tidak menutup kemungkinan bahwa luapan sungai yang berkelanjutan dapat merusak dan menghanyutkan rumah warga yang berada di pinggir aliran sungai,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejauh ini, langkah dan upaya yang telah dilakukan meliputi koordinasi dengan Kepala Pekon Gunungdoh serta pihak BPBD Kabupaten Tanggamus.

“Langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keselamatan warga setempat,” tandasnya. ( Syukri )