Qurban Bukan Sekedar Ritual tetapi Juga Mengandung Makna yang Mendalam ,Melalui Qurban Kita Belajar Tentang Pengorbanan Keikhlasan dan Kepedulian Terhadap Sesama

Sosial255 Dilihat

(Kurban bukan sekedar ritual, tetapi juga mengandung makna yang mendalam. Melalui kurban, kita belajar tentang pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama)

Reformasiaktual.com//Hj. ANITA LIRIZA ALKADRI (YUK ALIZ/ICHA WAN SAI SOHAR), bersama dengan keluarga besar ibu nya, berqurban di Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung.

Kegiatan Berkurban di Desa Seleman telah bertahun-tahun dilakukan oleh keluarga besar H. YASUL KENASIN, yang tak lain adalah kakek dari YUK ALIZ yang pernah menjadi pesirah lawang kidul pada tahun 1965. YUK ALIZ menjelaskan pemotongan kurban yang dilakukan oleh keluarga ibundanya itu telah dilakukan sejak tahun 2005. Hal tersebut merupakan pesan dari kakenda H. YASUL KENASIN agar anak cucu keturunannya senantiasa ingat terhadap asal usul mereka, walaupun sudah merantau.

Beliau meminta agar keturunan nya dikemudian hari dapat membawa kampung halamannya menjadi lebih maju, berkembang dan terdepan dari desa lainnya. Yuk Aliz mengingat kan kepada kita semua lewat momentum perayaan idul Adha ini untuk senantiasa berbagi kepada sesama dengan penuh keikhlasan sesuai dengan makna terpenting dari berkurban yaitu keikhlasan dan pengorbanan, beliau berharap hewan kurban yg diberikan oleh keluarga besar nya (keluarga H. YASUL KENASIN) dapat dapat diterima oleh Allah SWT dan bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar khususnya Desa Seleman, Desa Penyandingan dan Desa Pulau Panggung, di Kecamatan Tanjung Agung.”

(Elwin)