BATIN PERWIRA KUSUMA MINTA PIHAK PTPN 7 WAY LIMA MEMPERHATIKAN DAMPAK LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT SETEMPAT

TOkoh90 Dilihat

Pesawaran//reformasiaktual.com – Batin Perwira Kusuma Selaku Tokoh Penyimbang Adat Di Kecamatan Kedondong angkat bicara menyampaikan teguran Keras kepada pihak PTPN VII Way Lima Kedondong. Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.( Kamis/20/06/2024 )

Menurut Batin Perwira Kusuma, “Kemarin saya sudah panggil salah satu mandor dari PTPN VII Way Lima, yang bertanggung jawab diwilayah Kedondong, Batin Perwira menegur Agar sekiranya pihak PTPN VII Way Lima harus lebih memperhatikan masyarakat sekitar wilayah kebun dan dampak rumput liar yang dipelihara milik PTPN VII Way Lima masuk ke perbatasan dengan kebun milik masyarakat, hal ini jelas merugikan masyarakat setempat termasuk kebun pisang milik kami, jadi harapannya pihak PTPN VII Way Lima Kedondong segera menindaklanjuti keinginan kami selaku masyarakat sekitar wilayah. Ungkap Batin Perwira

Batin Perwira Kusuma Juga Berharap Kepada Pihak PTPN VII Way Lima Kedondong Agar Memperhatikan Dampak Lingkungan Seperti Hal nya Akses Jalan yang rusak Jembatan Yang Jebol, dimana seharusnya di Perbaiki Kita kan Tau pasti ada Dana Perawatan jadi Harapan kami Selaku Penyimbang Adat Kecamatan Kedondong Kepada Pihak PTPN VII Way Lima Kedondong Harus Lebih Memperhatikan lagi Dampak Lingkungan ini Jangan Hanya Memikirkan Mencari Untung Semata, Hal ini kan merugikan Masyarakat.

Harapan ini Juga disampaikan oleh Batin Perwira Kusuma Kepada Pemerintah Kabupaten Ataupun Pemerintah Provinsi Lampung Agar Juga Menegur dan Menegaskan Kepada Pihak Penanggung Jawab PTPN VII Way Lima Kedondong agar Memperhatikan Hal – hal sebagaimana dimaksud dan tidak boleh merugikan Masyarakat Sekitar Perkebunan.

Apabila Teguran dan Harapan Masyarakat ini Tidak Ditindaklanjuti Maka Saya Selaku Penyimbang Adat Kecamatan Kedondong dan Masyarakat Akan Turun Ke perkebunan Secara Langsung dan Menegur Serta Menegaskan Kepada Pihak PTPN VII Way Lima Kedondong Harus Bertanggung Jawab Sebagai mana Mestinya.

( ZUL-RA )