Polisi Berhati Mulia: Aipda Nyamano Wujudkan Rumah Layak Huni untuk Warga Lumpuh

TNI/Polri29 Dilihat

PADANG LAWAS UTARA – Dengan cara menyisihkan sedikit demi sedikit rezeki dari gaji sebagai anggota Polri, Aipda Nyamano Manik, SH, akhirnya bisa beri bantuan bedah Rumah berdinding goni milik warga binaannya, Asni Siregar.

Turun Langsung: Aipda Nyamano Manik, turun langsung dalam proses membedah Rumah, Asni Siregar, milik warga binaannya. (Foto: Dok Humas Polres Tapsel)Aipda Nyamano Manik, yang sudah 4 tahun belakangan bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, nekat bedah Rumah berdinding karung goni milik warga binaannya ini secara spontan saat lakukan sambang.

“Kebetulan pelaksanaanya spontan dan pengerjaannya, hanya sehari,” ujar Aipda Nyamano di Rumah milik Asni usai dibedah di Desa Pangkalan Dolok Julu, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, pada Minggu (30/06/2024).

Sebelumnya, ia bercerita, motivasinya untuk membedah Rumah kecil tak layak huni milik Asni ini berangkat dari keinginannya membantu meringankan beban hidup warga binaannya itu.

Dia menjelaskan, Asni tinggal di dalam Gubuk berdinding karung goni plastik bekas. Sehingga, suasana huniannya benar-benar tidak layak huni dengan ukuran 1×1 Meter. Melihat hal itulah, Aipda Nyamano merasa sangat prihatin dan timbul rasa peduli.

“Pertama sekali mendapat ide untuk melakukan bedah Rumah ini, yaitu saat saya melaksanakan sambang dan kunjungan ke Desa Pangkalan Dolok Julu. Kemudian, saya mendapati salah satu warga yang tinggal di dalam Gubuk tak layak huni,” terangnya.

“Warga bernama Ibu Asni Siregar itu juga dalam keadaan sakit stroke dan lumpuh. Saya langsung menyambangi dan menyapa Ibh Asni Siregar. Lalu, ia menangis dan bercerita sudah tinggal dalam Gubuk selama 13 bulan,” imbuh Aipda Nyamano.

Kemudian, Aipda Nyamano saat itu langsung menanyakan keberadaan keluarga warganya itu. Lalu, Asni mengaku jika hanya memiliki abang kandung. Sehingga, Aipda Nyamano langsung berencana melakukan bedah Rumah secepatnya.

“Mengingat, kondisi Rumah Ibu Asni Siregar ini sangat memprihatinkan, apalagi jika musim hujan tiba,” katanya.

Aipda Nyamano melanjut, sebelumnya, ia juga berkomunikasi ke abang kandunganya dan menyampaikan, bahwa sebagai Bhabinkamtibmas berkeinginan untuk melakukan bedah Rumah agar tempat tinggalnya lebih layak huni.

Libatkan Masyarakat
Syukurnya, kata Aipda Nyamano, pihak keluarga Asni menyambut baik niatan mulia anggota Polri itu. Proses bedah Rumah sendiri ia lakukan dengan cara mendirikan bangunan kecil maupun sederhana, namun tetap layak huni.

“Saya, melibatkan masyarakat dan perangkat desa, tokoh masyarakat agar saling bahu-membahu. Serta, saling peduli. Kami bersyukur, masyarakat sangat senang dan bersedia membantu,” ucapnya.

Awalnya, aku Aipda Nyamano, dia sempat ragu serta takut tidak ada biaya untuk melanjutkan niatannya membantu warga binaan. Namun, di perjalanannya, proses pelaksanaan bedah Rumah ini berjalan lancar serta tak ada kurang satu apapun.

“Berkat dukungan keluarga, istri tercinta, dan para sahabat serta dengan iringan doa, saya memperoleh kemudahan dan pelaksanaanya berjalan lancar tidak kekurangan,” urai Aipda Nyamano.

Dapat Berdampak Positif
Ia berharap, inisiasinya membedah Rumah warga binaan, bisa berdampak positif ke masyarakat. Ini juga sebagai wujud hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Harapan kami juga, hubungan antara Bhabinkamtibmas dengan masyarakat dapat terlihat lebih baik dan dekat di kemudian hari,” harapnya.

Ia memaparkan, bedah Rumah ini sangat mendukung tujuan strategis Bhabinkamtibmas melayani setiap masyarakat. Ini juga, merupakan amanah serta tugas Polri sebagai pemelihara Harkamtibmas, pelindung, dan pengayom masyarakat.

“Kepada rekan-rekan sesama Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Tapsel, kami sarankan agar bekerja dengan tulus dan ikhlas. Agar, masyarakat semakin mencintai Polri,” tutupnya.