Hujan Deras dan Jalan Licin Sebabkan Kemacetan Parah di Batu Jomba, Tapsel

Daerah1606 Dilihat

TAPANULI SELATAN – Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Danil Saragih, SH, MH, mengatakan bahwa, kemacetan yang terjadi di Jalinsum Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, pada Selasa (02/07/2024), akibat jalan yang licin.

Lanjut Kasat Lantas Polres Tapsel, bahwa penyebab ruas jalan di Batu Jomba licin akibat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Senin (01/07/2024) malam. Selain itu, kondisi kian parah dengan akses jalan yang rusak parah.

“(Macet) ini akibat jalan yang licin. Dari tadi (Senin) malam ini macetnya. Karena, tadi malam di sini hujan. Akibat kondisi jalan yang rusak ini, para pengendara khawatir melintasinya. Takut terjadi hal yang tak diinginkan,” ujarnya.

Menurutnya, kemacetan akibat situasi itu setidaknya mengular hingga sepanjang lebih kurang 10 Km. Di mana, 5 Km ke arah Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel. Dan 5 Km lagi ke arah Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

Kasat mengaku, bahwa Sat Lantas Polres Tapsel, Kodim 0212/Tapsel, dan Dinas Perhubungan setempat, sudah siaga melakukan penjagaan maupun pengaturan lalu lintas di lokasi. Petugas, mengatur arus lalu lintas guna meminimalisir kemacetan.

“Kita hanya bisa buat jalur sistem buka tutup. Soalnya kemacetan tersebut sudah 5 Km ke arah Sipirok dan 5 Km ke arah Tarutung,” tambahnya.

AKP Danil berharap, petugas dari Balai Besar Jalan Nasional terjun ke lokasi guna mengecek kondisi jalan. Sebab, akibat buruknya akses jalan tersebut membuat para pengendara khawatir akan keselamatan mereka lantaran jalur tersebut rawan kecelakaan.

“Kami himbau ke segenap pengguna jalan yang melintas di Batu Jomba agar tetap waspada dan berhati-hati. Selalu utamakan keselamatan, serta pastikan kondisi kenderaan dalam keadaan prima,” tutup Kasat.

Ribuan Pengendara Antre
Sebelumnya, ribuan kenderaan tampak mengantre guna melintasi Jalinsum yang menghubungkan Kota Medan, Sumatera Utara, dan Kota Padang, Sumatera Barat tersebut. Bahkan, para pengendera terjebak di lokasi hingga 10 jam lamanya.

Salah seorang pengendara, Taufik, warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mengatakan, jika ia terjebak di lokasi tersebut sejak pukul 05.00 WIB. Yang mana, kala itu ia mau pergi ke Kota Padangsidimpuan untuk mengantarkan barang dagangan.

“Sudah dari jam 5 pagi tadi saya di sini bang. Mau ke Sidimpuan saya mengantarkan telur sama ayam,” ucapnya.

Taufik mengeluhkan buruknya kondisi jalan di lokasi tersebut. Sebab kata Taufik, pihak-pihak terkait tak kunjung memperbaiki ruas jalan Batu Jomba. Padahal, ruas jalan Batu Jomba ini merupakan jalur lintas penghubung antar Kabupaten, bahkan Provinsi.

“Parah kali jalannya bang. Kalau hujan, licin kayak gini. Kalau kayak gini, dagangan kita yang rusak. Ini aja banyak ayam yang pada bermatian. Kita berharap pemerintah memperbaiki jalan ini bang supaya lancar semua usaha kita,” tandasnya.

Aks