Penutupan Kejurcab ll dan Festival Silat Budaya pagar Nusa Tebo

Daerah399 Dilihat

Reformasiaktual.com//TEBO – Pencak Silat merupakan metode budaya yang bisa di katakan dalam kategori sumber daya manusia yang maju dan efektif dalam membangun kedisiplinan dan menjadi saluran positif bagi milenial untuk menyalurkan minat dan bakat dalam olah raga.

Kegiatan tersebut di mulai pada Kamis 11/07/2024,di lapangan futsal Kelurahan Whiroto Agung Kecamatan Rimbo Bujang selama 3 hari dan berakhir pada Sabtu 13/07/2024.

Dalam open turnamen dan festival seni pencak silat pagar Nusa ini di ikuti sebanyak 120 peserta Se Kabupaten Tebo,terdiri dari 60 peserta laki-laki dan 40 perempuan.

Puncak kegiatan yang di hadiri oleh Pembina sekaligus pengurus NU Kabupaten Tebo, Kyai Ritaudin Anazami,Spd.i, ketua cabang Pagar Nusa,Cak Rifin dan juga di hadiri oleh Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Tebo dan seluruh tamu undangan.

“Usai Penutupan Pencak Silat Pagar Nusa Cup II dan Pestival Silat Budaya APPSBI Turnamen dan Festival Seni Pencak Silat Pagar Nusa II Cup, Kyai Ritaudin Anazami Spd,i, berharap agar festival yang dilaksanakan dapat dimaknai, bukan hanya sebagai sebuah kompetensi, namun sebagai upaya untuk melestarikan nilai dan budaya Indonesia yang diwariskan oleh para ulama dan Kyai NU sehingga jati diri dan eksistensi Pagar Nusa tetap terjaga,”lUngkapnya

“Berkenaan dengan Hari Pahlawan momen ini sudah sangat pas, karena saya tahu bahwa sejarah bangsa kita membuktikan, banyak tokoh-tokoh bangsa ini lahir dari Nahdlatul Ulama (NU) dan festival ini juga sebagai bentuk apresiasi kita menghargai jasa para pahlawan,” ungkapnya lagi.

(Supriyadi RA Tebo)