TAPANULI SELATAN – Seorang pelajar berusia 7 tahun, AH, meninggal dunia usai tertabrak mobil saat menyeberang di Jalan Padangsidimpuan-Batang Toru, Km 12-13, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (16/07/2024) malam.
Pelajar berusia 7 tahun itu, diduga kurang hati-hati saat menyeberang di Jalan Umum di Desa Desa Padang Lancat, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel, hingga tertabrak mobil bernomor polisi BK 1988 WAC dan meninggal dunia.
“Insiden bermula, saat Ali Wardana Tambunan (40), warga Desa Sipenggeng, mengemudikan mobil tersebut dari arah Pasar Batang Toru, menuju Padangsidimpuan,” ungkap Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH, Rabu (17/07/2024) siang.
Saat itu, lanjut Kasat, Ali membawa mobilnya dengan kecepatan sedang. Setiba di TKP, dari arah yang searah, korban mendadak menyeberang berjalan kaki dari sebelah kanan ke kiri. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, walhasil bagian depan mobil menabrak korban.
“Korban langsung tersungkur di badan jalan dan sempat tak sadarkan diri. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka lecet di pipi, mengeluarkan darah dari hidung, dan mulut yang berbuih,” jelas Kasat.
Kasat melanjut, korban sempat dibawa berobat ke RS TNI AD di Losung Batu, Kota Padangsidimpuan. Kemudian, korban kembali mendapat rujukan ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Nahas, sewaktu mendapat perawatan medis, korban meninggal dunia.
“Petugas sudah melakukan cek dan olah TKP di lokasi kejadian. Petugas, juga sudah mengamankan mobil tersebut ke Pos Lantas Batang Toru,” imbuh Kasat.
Pengawasan terhadap Anak
Untuk kesekian kalinya, Kasat menghimbau kepada para orangtua, agar benar-benar mengawasi anak-anaknya saat hendak berpergian atau menyeberang di jalan. Sebab, anak cenderung tidak mengerti, bahaya di jalan raya.
Sebelumnya, kata Kasat, di hari yang sama di siang hari, kejadian serupa juga terjadi terhadap seorang anak berusia 9 tahun yang menaiki sepeda, MW. Di mana, MW tertabrak Truk saat hendak menyeberang di Jalan Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel.
“Kami menghimbau kepada segenap masyarakat, agar lebih mengawasi anak-anak kita di jalan raya. Sebab, kecelakaan lalulintas bisa terjadi kapan saja,” harap Kasat.