Reformasiaktual.com//TEBO – SMAN 2 Tebo provinsi Jambi, pada tahun 2024 ini sedang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) rehabilitasi gedung dengan nilai pagu kurang lebih Rp 2 Miliar. Pekerjaannya dilakukan dengan sistem Swakelola tipe I.
Menurut keterangan dari Kepala Sekolah SMAN 2 Tebo, Mukriyanto, pekerjaan Swakelola rehabilitasi gedung SMAN 2 Tebo yang saat ini tengah dalam pekerjaan, langsung diawasi oleh Kapolda Jambi dan Kajati Jambi.
Kemudian, pada papan nama proyek yang terpasang dibeberapa titik dilokasi pekerjaan, dibagian paling bawah tertulis Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan Kepolisian Daerah Republik Indonesia Provinsi Jambi dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi.
Terkait pekerjaan proyek Swakelola di SMAN 2 Tebo yang disebut – sebut dalam pengawasan Polda Jambi dan Kejati Jambi, Ketua DPD Kabupaten Tebo LSM Pekat IB, Hafizan Romy Faisal mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan Aparat Penegak Hukum (ÀPH) terhadap proyek di SMAN 2 Tebo itu memang sudah kewenangannya.
Karena kata Romy, ÀPH dalam hal ini pihak Kepolisian dan Kejaksaan memang tugasnya melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan yang dibiayai oleh anggaran negara.
Namun, Romy mengingatkan kepada Kepala SMAN 2 Tebo, pendampingan Polda Jambi dan Kejati Jambi terhadap pekerjaan proyek rehabilitasi gedung SMAN 2 Tebo, jangan dijadikan sebagai tameng dan dibalik itu, proyek tersebut disinyalir di kerjakan asal – asalan saja tanpa memperhatikan kualitas dan keamanan kontruksi yang dapat merugikan keuangan negara.
“Baru – baru ini kan terungkap dugaan proyek DAK SMAN 2 Tebo diduga dikerjakan asal – asalan, pasang besi pengikat rangka atap Baja diduga hanya ditancapkan saja pada Cor atau adukan Semen yang terdapat di Slup atas yang dimana Slup itu nanti untuk kedudukan Rangka atap Baja,” kata Romy pada media, Selasa (30/07/2024).
Mestinya, potongan Besi tersebut dikaitkan dan diikat dengan Kawat Bendrat pada Besi Slup sebelum diberi Cor adukan Semen agar Atap rangka baja tersebut dapat berdiri kokoh dan kuat.
“Itu memperlihatkan bahwa pekerjaan proyek DAK di SMAN 2 Tebo diduga dikerjakan asal – asalan, kita minta kepada ÀPH yang langsung melakukan pendampingan pekerjaan proyek di SMAN 2 Tebo itu, untuk memeriksa Kepala SMAN 2 Tebo,” pungkas Romy.
(Tim RA Tebo)
