Wali Kota Bukittinggi Erman Safar Hantarkan Raperda Perubahan APBD 2024

Daerah665 Dilihat

BUKITTINGGI – Wali Kota Bukittinggi hantarkan rancangan peraturan daerah (reperda) perubahan APBD 2024. Raperda tersebut dihantarkan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, Selasa,(30/07/2024).

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial menyampaikan, rangkaian proses penyusunan rancangan APBD perubahan tahun 2024 merupakan tindak lanjut dari KUA perubahan dan PPAS perubahan 2024, yang telah ditandatangani dalam rapat paripurna senin kemaren. APBD Perubahan 2024 ini, nantinya akan jadi landasan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan di semester kedua tahun 2024 ini.

“Ini menjadi bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah di mana proses awal dari penyusunan perubahan APBD tersebut adalah melakukan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah berupa Perubahan KUA dan hasil sinkronisasi tersebut dicantumkan dalam Perubahan PPAS,” ungkap Beny.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dalam hantarannya, menyampaikan, pendapatan daerah dianggarkan sebelum perubahan sebesar Rp756.768.257.429,- bertambah sebesar Rp17.115.219.589, sehingga anggaran setelah perubahan menjadi Rp773.883.477.018,-. Perubahan ini terjadi pada PAD yang disebabkan oleh penyesuaian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain PAD, Pendapatan Transfer juga mengalami perubahan akibat penyesuaian perhitungan pendapatan transfer yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan Gubernur Sumatera Barat.

“Untuk belanja daerah dianggarkan sebelum perubahan sebesar Rp806.768.257.429, bertambah sebesar Rp172.892.754,- sehingga anggaran setelah perubahan menjadi Rp806.941.150.183.

Perubahan ini disebabkan oleh penyesuaian terhadap besaran pendapatan daerah, pembiayaan daerah, penyesuaian terhadap target capaian RPJMD, dan perubahan harga satuan,” jelasnya.

Wako menambahkan, pembiayaan daerah dianggarkan sebelum perubahan sebesar Rp 50.000.000.000,- berkurang sebesar Rp16.942.326.835,- sehingga anggaran setelah perubahan menjadi Rp33.057.673.165.-

Hal ini disebabkan perubahan besaran SILPA sesuai dengan hasil Audit oleh BPK-RI Perwakilan Sumatera Barat. Pada hantaran Rancangan Perubahan APBD 2024 ini, postur pendapatan, belanja dan pembiayaan berada pada kondisi seimbang (balance).

Pembahasan tingkat I terkait raperda APBD perubahan 2024 ini, akan dilakukan secara maraton dalam satu hari ini. Selanjutnya, pemandangan umum fraksi terkait raperda APBD perubahan 2024 ini, akan disampaikan siang nanti.

(Adju)