Tanggamus,Reformasiaktual.com-Dalam rangka memeriahkan Hari Pengayoman ke 79 tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tanahan (Rutan) Kelas II B Kota Agung melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa khitanan massal.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Lapas Kelas II B Kota Agung itu dibuka Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Lampung, Ikmal Idrus,Kamis 8 Agustus 2024.
Turut hadir dalam kegiatan baksos tersebut, Kepala Lapas Kelas II B Kota Agung, Andi Gunawan,Kepala Rutan Kelas II B Kota Agung, Benny Muhammad Saefulloh,Kepala UPT Puskesmas Negara Batin Kecamatan Kota Agung Barat, Poniah.
Kadiv Administrasi,Kemenkumham Lampung Ikmal Idrus mengatakan bahwa, Kanwil Kemenkumham Lampung mengapresiasi kegiatan baksos khitanan massal yang digelar Lapas dan Rutan Kota Agung.
“Kegiatan baksos khitanan massal ini sebagai wujud syukur jajaran insan pemasyarakatan di hari Pengayoman ke 79 yang puncak acaranya 19 Agustus mendatang.Selain khitanan massal,beberapa UPT di Lampung juga melaksanan baksos seperti donor darah,ke panti asuhan dan pemberian bingkisan berupa sembako,”ujar Ikmal.
Sementara, Kalapas Kelas II B Kota Agung, Andi Gunawan,mengatakan Baksos Khitanan Massal sebagai wujud Kemenkumham hadir di tengah masyarakat.
“Sengaja kami adakan khitanan massal, untuk membantu masyarakat sekitar lingkungan lapas dan rutan. Jadi bagi anak-anak yang sudah berani untuk dikhitan bisa mendaftar,”kata Andi Gunawan.
Dilanjutkan Andi Gunawan bahwa jumlah peserta khitanan massal sebanyak 20 anak. Kegiatan khitanan massal ini pihak lapas dan rutan menggandeng UPT Puskesmas Kota Agung dan Puskesmas Negara Batin Kota Agung Barat.
“Ini merupakan kegiatan khitanan massal di Lapas Kota Agung dengan jumlah peserta 20 anak. Kegiatan ini akan kami evaluasi lagi, jika memungkinkan ke depan jumlah pesertanya kita tambah lagi,”kata Andi yang diamini Benny M.Saefulloh.
Kegiatan khitanan massal ini disambut baik oleh Andi yang merupakan orang tua dari salah satu peserta khitanan massal. Menurut Andi dengan adanya khitanan massal ini membantu masyarakat yang ekonominya kesusahan.
“Anak saya Kelas 2 SD, kebetulan anaknya mau. Adanya khitanan massal ini sangat membantu masyarakat, kami berterima kasih sekali. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tetap terus dilaksanakan,”kata Andi yang merupakan warga Kelurahan Baros itu. ( Syukri )