Muara Enim–Sinergi Bukit Asam (PTBA) dan Pemkab Muara Enim Mencegah Stunting PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam rangka mengurangi angka balita stunting di Kabupaten Muara Enim, khususnya di Kecamatan Tanjung Agung. Sosialisasi dan edukasi untuk pencegahan stunting digelar PTBA dan Pemkab Muara Enim di Tanjung Agung pada Rabu (14/8/2024).
Dalam sosialisasi dan edukasi ini diberikan pemahaman yang tepat mengenai pemberian nutrisi untuk ibu hamil dan balita, serta sanitasi dan lingkungan rumah yang baik. Selain itu, PTBA juga memberikan bantuan paket susu, telur puyuh, dan roti untuk nutrisi tambahan.
VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono mengatakan, pencegahan stunting amat penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Bukit Asam mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satunya melalui edukasi dan sosialisasi yang tepat untuk pencegahan stunting. Kita juga memberikan edukasi pendampingan mengenai nutrisi gizi, sanitasi, dan kondisi lingkungan rumah yang juga sangat penting untuk tumbuh kembang anak,” kata Hartono.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan Sofyan Antonius menyampaikan harapannya agar program pencegahan stunting terus berkelanjutan, sehingga bisa efektif menekan angka stunting di Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bukit Asam atas kontribusinya dalam membantu pencegahan stunting. Kami sangat berharap program ini tidak berhenti sampai disini, terutama untuk para orang tua dapat bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan nutrisi anak-anaknya. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mempercepat pengurangan jumlah balita yang stunting di Kabupaten Muara Enim, khususnya di Kecamatan Tanjung Agung,” ucapnya.
Sekretaris Camat Tanjung Agung, Pausi, menambahkan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk mendukung tercapainya target zero stunting di Muara Enim. Dia mengajak para orang tua yang hadir untuk memanfaatkan sebaik-baiknya pengetahuan dan bantuan yang diperoleh untuk menjaga kesehatan buah hati mereka.
“Edukasi dan sosialisasi mengenai gizi, sanitasi, dan lingkungan yang sehat untuk ibu hamil dan balita adalah hal yang sangat penting. Pemberian nutrisi tambahan kepada anak-anak juga merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Salah satu ibu rumah tangga dari Kecamatan Tanjung Agung, Ariska, mengaku terbantu dengan adanya program ini. Ia pun berharap buah hatinya dapat bertumbuh kembang dengan baik berkat gizi yang tercukupi.
“Tentunya kami sangat bersyukur bahwa bantuan susu gratis ini akan sangat membantu untuk menaikkan berat badan anak. Di Puskesmas juga sudah bisa kapan saja berobat ke Poli Stunting,” tutupnya. (Elwin/Rumansah)