Kejaksaan RI Bakal Menerima 9.694 Pegawai, Agus Salim Janji Akan Tindak Tegas Mafia

APH102 Dilihat

MAKASSAR, ReformasiAktual.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Agus Salim, SH, MH melalui Siaran Persnya bernomor : PR- 175/P.4.3.6/Kph.3/08/2024 menyatakan bahwa tahun 2024 ini Kejaksaan Agung RI kembali akan menerima sebanyak 9.694 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Olehnya itu, ia mengajak seluruh putra putri terbaik bangsa Indonesia untuk bergabung dan menjadi insan Adhyaksa Sejati sebagai bagian dari penegakan hukum yang humanis.
Selain itu, ia juga berjanji akan memberikan tindakan tegas bilamana terbukti ada mafia pengurusan CPNS diwilayah Sulsel. Karena itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat Sulsel khususnya, untuk menciptakan Aparatur Negara Kejaksaan yang hebat dan berintegritas.
Rencana penerimaan CPNS tahun ini lanjut Agus Salim, akan didasarkan pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 293 Tahun 2024 mengenai Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kejaksaan Agung RI dan akan ditindaklanjuti dengan Surat Jaksa Agung Muda Pembinaan Nomor : PENG – 11/C/Cp.2/08/2024 tanggal 19 Agustus 2024 mengenai Pelaksanaan Seleksi Pengadaan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2024.” ujarnya.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, SH, MH juga menyampaikan bahwa Pengadaan CPNS dilingkungan Kejaksaan RI tahun 2024 ini sebanyak 9.694 formasi yang akan diterima pada 24 jenis jabatan untuk tenaga teknis. Rinciannya untuk Calon Jaksa sebanyak 1.773 formasi, Analisis Hukum Ahli Pertama sebanyak 5 formasi, Analisis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama sebanyak 32 formasi, Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama sebanyak 15 formasi dan Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama sebanyak 18 formasi.
Selanjutnya untuk Pemeriksa Forensik Digital sebanyak 28 formasi, Analisis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama sebanyak 60 formasi, Auditor Ahli Pertama sebanyak 57 formasi, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Ahli Pertama sebanyak 73 formasi, Penilai Pemerintah Ahli Pertama sebanyak 589 formasi, Arsiparis Ahli Pertama sebanyak 569 formasi, Perancangan Ahli Pertama sebanyak 574 formasi, Pranata Komputer Ahli Pertama sebanyak 500 formasi, Pustakawan Ahli Pertama sebanyak 37 formasi dan Statistisi Ahli Pertama sebanyak 45 formasi.
Kemudian Penerjamah Ahli Pertama untuk Bahasa Arab sebanyak 1 formasi, Bahasa Inggris sebanyak 35 formasi, Bahasa Mandarin cuma 1 formasi, Arsiparis Terampil sebanyak 982 formasi, Pengelola Penanganan Perkara sebanyak 1.489 formasi, Petugas Barang Bukti sebanyak 705 formasi, Pranata Hubungan Masyarakat Terampil sebanyak 393 formasi dan Pranata Keuangan APBN Terampil sebanyak 148 formasi.
Sementara itu masih ada 11 jabatan yang akan diterima. Yaitu untuk Tenaga Kesehatan khusus untuk Dokter Ahli Pertama Dokter Umum sebanyak 73 formasi, Dokter Gigi Ahli Pertama – Dokter Gigi Umum sebanyak 37 formasi, Apoteker Ahli Pertama sebanyak 39 formasi, Nutrisionis Ahli Pertama sebanyak 4 orang, Asisten Apoteker Terampil sebanyak 38 orang, Bidan Terampil sebanyak 37 orang, Perawat Terampil sebanyak 72 orang, Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil sebanyak 36 orang, Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku/Penyuluh Kesehatan Masyarakat Terampil sebanyak 8 orang dan Tenaga Sanitasi Lingkungan Sanitarian Terampil sebanyak 8 orang, Terapis Gigi dan Mulut/Perawat Gigi Terampil sebanyak 37 orang.
Pengumuman Seleksi CPNS Tahun 2024 menurut rencana kata Soetarmi, akan dimulai pada 19 Agustus sampai 02 September 2024 mendatang. Dan melalui media ini, Kajati Sulsel, Agus Salim menghimbau agar CPNS atau pihak terkait lainnya untuk tidak mempercayai oknum yang mengatasnamakan Kejaksaan ataupun mencoba mengurus atau menawarkan kelulusan sebagai CPNS. Sebab Kejaksaan membutuhkan orang-orang yang hebat serta berintegritas. Itulah sebabnya Kajati kembali menegaskan bahwa akan menindak tegas para mafia pengurusan CPNS diwilayah Sulsel.” papar Soetarmi seraya menyerukan,” Mari Ciptakan Aparatur Negara Hebat dan Berintegritas. (M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Kejati)