PURWAKARTA – reformasiaktual.com Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, terus dilakukan jajaran Polsek Plered, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat.
Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan sasar kaum perempuan atau dititik beratkan ke kelompok emak-emak.
Seperti yang dilakukan, Bhabinkamtibmas Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta yang mengedukasi emak-emak di yang tengah duduk santai di lapangan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Mirtadho mengatakan, keluarga mempunyai tingkat kerentanan yang tinggi dengan kasus narkotika. Ketahanan keluarga adalah benteng pertama dan utama untuk mencegah pengaruh buruk terhadap anak, termasuk jeratan narkoba.
“Ibu punya peran yang sangat besar, kita harapkan ibu menjadi ujung tombak dalam hal melindungi putra putri dan suaminya melalui cara pencegahan penyalahgunaan narkoba itu sendiri,” Ucap Ali, pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Kapolsek menilai majelis taklim dapat berperan penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di masyarakat.
“Lewat dialog santai bersama emak-emak ini dapat membentengi dirinya dan keluarganya dengan upaya-upaya pencegahan narkoba melalui penyampaian bahaya narkoba di setiap kegiatan,” ujar Ali.
Ia menambahkan, lewat berbincang santai ini, selain diberikan pesan kamtibmas juga ada baiknya ibu-ibu juga harus tahu bahaya dan dampak narkoba di keluarga, khususnya di kalangan anak muda yang rentan terkena dampak narkotika.
“Narkoba ini sudah marak di mana-mana, bahkan sudah darurat, efek dari narkoba ini bahkan dapat membuat orang yang menyalahgunakannya berujung pada kematian,” paparnya.
Lanjut Ali, narkoba merupakan musuh bersama. Ibu-ibu harus selalu waspada dan kontrol terus pergaulan anak. Jika terjadi hal-hal mencurigakan yang terkait penyalahgunaan narkoba, baik itu penyalahgunaan obat, lem, dan bahan adiktif lainnya, segera lapor ke pihak kepolisian.
“Kami berharap informasi bahaya narkoba dapat tersebarluaskan secara merata di berbagai kalangan dan lingkungan terdekat. Ibu-ibu yang memiliki anak agar dapat melakukan pembinaan terhadap anak untuk menjauhi narkoba,” ungkapnya.
Para orang tua, Kata Ali, diharapkan memiliki pengetahuan dasar tentang narkoba. Selain itu, ibu-ibu juga mengetahui berbagai jenis dan efek narkoba yang berbahaya dan sering disalahgunakan oleh pecandu.
“Mari kita bersama perangi narkoba di daerah kita, narkoba itu merusak fisik dan mental, selain merusak di dunia narkoba pun dapat merusak akhlak dan iman kita dan dapat membawa kemudharatan, satukan tekad demi kemaslahatan umat untuk mencegah narkoba ini dari diri kita,” Ajak AKP Ali Mirtadho.
RN
