Reformasi aktual.com//Bandung Barat
Selasa, 27 Agustus 2024,” Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, lantik lima pejabat tenaga administrator dan fungsional setingkat eselon 3 di Gedung Utama Komplek Perkantoran Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ngamprah.
Kelima pejabat yang dilantik tersebut adalah Maisara Sriwedari Rahayu yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, kini menduduki posisi baru sebagai Inspektur Pembantu Wilayah 1 pada Inspektorat.
Sedangkan Siti Kurniasih, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, kini resmi menjadi Sekretaris Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan.
Untuk Jabatan Sekretaris Satpol PP yang ditinggalkan Siti Kurniasih kini diisi oleh Heru Rudias.
Sementara itu, Muhammad Nur Rahman Hakim, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Dinas PUTR, kini dipercaya sebagai Kepala Bagian Administrasi Umum, menggantikan Amir yang telah memasuki masa pensiun.
Pejabat lain yang turut terbawa dalam rotasi mutasi ini adalah Indradinata, yang sebelumnya menjabat sebagai Auditor Ahli Madya, kini menjabat sebagai Inspektur Pembantu pada Inspektorat.
Pelantikan ini merupakan bagian dari kelanjutan proses penempatan pejabat yang sempat mengalami demosi akibat penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
menurut Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir, bahwa meski terdapat sejumlah tunggakan dalam penempatan pejabat tersebut, upaya untuk mengisi kekosongan pada posisi eselon 2 dan 3 terus dilakukan.
Namun, keputusan akhir mengenai pengisian jabatan ini sepenuhnya bergantung pada izin yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami siap melanjutkan penempatan jika izin dari Kemendagri telah diberikan. Namun, jika izin tersebut belum turun, maka sementara waktu kami akan mengandalkan pelaksana tugas (Plt) yang ada,” terang PJ Bupati Bandung Barat Ade Zakir.
Langkah berikutnya yang akan diambil oleh Pemkab Bandung Barat adalah mengajukan permohonan resmi kepada Kemendagri untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada. Harapannya, para pejabat yang telah dilantik hari ini dapat menunjukkan kinerja terbaik mereka dalam posisi baru.
Lebih lanjut, PJ Bupati Bandung Barat Ade Zakir menyampaikan bahwa rencana untuk mengajukan rekomendasi pemanfaatan manajemen talenta sudah dipersiapkan.
Dengan manajemen talenta ini, proses rotasi dan mutasi tidak lagi dilakukan melalui open bidding, melainkan melalui manajemen talenta tersebut.
“Dengan manajemen talenta, kita akan memiliki box talent yang menggambarkan kinerja dan potensi dari para pegawai. Dari situ, kita bisa melihat apa yang perlu diperbaiki oleh pejabat yang berada dalam box tersebut,” jelasnya.
Walaupun faktor subjektivitas pimpinan dalam memilih pejabat masih ada, Ade Zakir meyakini bahwa pemilihan akan tetap dilakukan dengan mempertimbangkan yang terbaik,” pungkasnya.
Journalist Aan iyus RA***Red